Saturday, March 6, 2010

Sabisigaru

Sampai dengan beberapa jam yang lalu aku masih merasa senang-senang saja. Menikmati kesendirian dengan bekerja dan menulis ini-itu di blog. Dan merasa senang karena dibuat tersenyum oleh bincang sore bersama seorang teman. Namun menit-menit setelah perbincangan itu usai menolak untuk dilalui dengan hati riang. Aku tiba-tiba merasa kesepian. Ya, rasa ini kembali muncul secara tiba-tiba tapi bukan tanpa alasan. Banyak hal yang menyebabkan perasaan ini muncul kembali. Putusnya komunikasiku dengan Shu beberapa bulan terakhir, adanya halangan bagiku bertemu seseorang di Jogja, dan tak adanya kesempatan untukku bertemu dan berkumpul dengan kedua sahabatku setelah sekian lama. Aku rindu mereka semua. Dan kesibukan luar biasa yang kualami belakangan ini membuatku terisolasi karena aku seringkali jadi tak bisa menjawab telepon mereka. Atau membalas pesan mereka. Semua kesibukan itu membuatku hampa. And it also turned me into a heartless soul and the lonely one. Bukan hanya itu, kesibukan mereka pada dunia mereka sendiri juga membuatku makin kesepian dan merasa sedih karena diabaikan. Shuhei sangat sibuk dengan pekerjaan dan studinya di Australia, kedua sahabatku sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing serta segala problematika kehidupan yang mereka alami, lalu seseorang itu...dia sibuk dengan 'kekasih' barunya, lalu menyisihkan dan melupakan aku. Semua tak lagi ada waktu untukku. Aku sendirian. Kesepian. Aku butuh mereka, salah satu saja dari mereka, tapi tak ada seorang pun yang bisa menemaniku. Dan memang, di saat-saat beginilah arti kehadiran mereka terasa sungguh berharga. Aku tidak bisa tanpa kehadiran mereka di sisiku. Mereka yang kucintai. Para sahabat dan kekasih yang berharga. Minna, koe wo kikasete kureru? Ai ni kite kureru no? Natukasiku tamaranai yo... ó_ò

Sent using my Sony Ericsson mobile phone

No comments: