Friday, November 26, 2010

NEW RELEASE

Okaaay, keindahan visual film ini mungkin memang lebih bagus jika ditonton dalam versi 3D yah. Sayang sekali aku menontonnya dalam versi 2D, jadi gak maksimal. Tapi kurasa keunggulannya hanya sampai di situ saja. Gak terlalu terkesan sama story-nya. Bi-a-sa-ba-nget, gampang ditebak seperti film kebanyakan. *rollingeyes*
"All good things...for those who wait."

Gak nyangka film ini ternyata fubn banget!! Ceritanya yang sengaja dibuat agak beda sama versi aslinya bikin ketawa dan nangis di saat yang bersamaan (halah)...hehehe. Karakter-karakternya juga fun. Sukaaaaaaa deh sama rambutnya Rapunzel! Meskipun demikian, yang membuatku jatuh hati pada film ini adalah Maximus the Kingdom Horse! Fufufu...kuda satu ini kocak banget. Amat sangat galak namun sebenarnya ia baik hati dan suka menolong. Kereeeeeeen banget deh pas dia lompat dari atas kastil waktu menyelamatkan Eugine. Dan karakter favorit keduaku adalah ibu angkatnya Rapunzel. Yes, her! Meskipun jahat, tapi dia kalau ngomong berirama. Sungguh indah. "Mother knows...best."
Ini dia salah satu film paling ditunggu tahun ini, Harry Potter and The Deathly Hollows Part 1, akhirnya tayang juga. Tidak terlalu banyak action seperti di film-film sebelumnya, tapi ceritanya cukup kuat. Tidak bisa membandingkan juga dengan bukunya sih, soalnya belum baca bukunya...huhuhu. Ohya, satu hal yang tidak berubah dari seri cerita Harry Potter ini adalah perubahan fisik secara drastis dari setiap karakternya. Pasti deh, pangling setiap kali nonton. Dan seperti kata orang-orang, film seri Harry Potter ketujuh ini memang yang paling bagus di antara seri sebelumnya. Mari kita tunggu The Deathly Hollows Part 2. Semoga gak terlalu lama.

Wednesday, November 17, 2010

MOVIES AGAAAAAIN!

Entah kenapa film Jepang yang satu ini kok kurang serem yah. Gak kayak film-film Jepang lain yang bikin gak berani nonton. Bahkan trilogi Ringu masih jauh lebih menyeramkan dari ini. Habisnya hantunya keluar siang-siang sih. Dan selain mulutnya yang sobek, penampilannya terlalu rapi untuk ukuran sesosok hantu. Not recommended.
Ahh filmnya mudah ketebak nih, siapa yang kira-kira bakalan mati juga gampang banget diduganya, kurang seru. Cerita kejar-kejaran waktu sama si penjahatnya juga kurang menegangkan. Menurutku bagian yang paling lumayan adalah endingnya. Pas si penjahatnya baru menyadari bahwa cavelar yang dipakainya dipasangi bom rakitannya sendiri di detik-detik terakhir. So so lah...
Apalagi yang ini, tiap mau minjam pastiiiiiii deh keluar. Untunglah filmnya bagus! Tentang penulis biografi seorang Mentri yang memiliki masa lalu cukup suram dengan berbagai kontroversi yang mengiringi karirnya dan juga tentang keterlibatan CIA serta pembunuhan-pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap membahayakan karirnya. Good story with good actors. Liked this.
Ini lagi. Mau minjam film ini aja kok ya ngantrinya panjang bener deh... Hmm agak biasa aja sih menurutku. Tentang sepasang suami-istri yang kena masalah akibat perbuatannya sendiri. Siapa suruh ngaku-ngaku jadi orang lain. Kena deh...heheh. Tapi asyik juga sih menonton aksi bodoh para bintang senior macam mereka ini. Meskipun film ini tetap tak ingin dianggap kuno karena memasang pemain senior dengan menyertakan Mark Wahlberg yang bertelanjang dada.
Satu lagi film drama nih. Hehe, ketahuan banget sih suka nonton film dengan genre kayak gini. Lucu juga filmnya. Dan agak sedikit bodoh tapi fun. Meskipun endingnya gampang ditebak sih. Btw aku bertanya-tanya juga sih kenapa ya kisah cinta yang unik selalu berlatar belakang Italia?!? Memangnya kisah cinta negara lain gak unik?
Sumpah, film ini kocak abis! Gak nyangka Om Willis bisa ngebanyol juga. Yaaah meskipun ceritanya dia ngebanyol sambil teteup jaim sih...hehe. Btw karakter polisi tuh kayaknya emang udah cocok naget yah buat Bruce Willis. Keren. Dan si tracy Morghan ini, dia beneran konyol dan lucu banget. Menghibur!
Rupanya ini bukan film tentang sepakbola biasa. Tapi juga menceritakan tentang perjuangan Nelson mandela saat meniti karir menjadi Presiden Republik Amerika Selatan. Morgan Freeman emang top deh kalo main film. Dia bisa memerankan semua karakter yang ia lakoni dengan baik, termasuk menjadi sosok Nelson mandela di film ini. Dan Mas Damon, menawan seperti biasa. Eh, kayaknya baru di film ini aja aku lihat dia berambut pirang. Lucu juga, hehehe...
Gara-gara DVD film ini rusak aku jadi terpaksa menyewa dari DVD rental deh, huhuhu. Tapi untungnya filmnya seru. gak nyesel deh. Keluarga ini sungguh-sungguh unik. Ayah yang suka menyebalkan berkolaborasi dengan ibu yang pemarah. Belum lagi si kakek yang pecandu narkoba dan si paman yang hopeless dan nyaris mati karena berusaha bunuh diri. yang paling seru adalah si anak lelaki yang mogok ngomong sebagai nadzar supaya bisa masuk sekolah penerbangan namun rupanya dia buta warna. Gara0gara itu dia jadi mau ngomong lagi deh...hiuhi lucu yah. Terakhir, si kecil berkacamata inii, ia berambisi menang dalam kontes Little Miss Sunshine. Dan kehebohan-kehebohan yang terjadi selama perjalana mereka menuju konter Little Miss Sunshine ini semuanya menarik. Sayangnya si kecil gagal dalam kontes itu. Aww...

Thursday, November 11, 2010

TIFFIE

Dan semua berawal dari insiden salamannya Tiffy dengan Mrs. Michele Obama. Entah siapa yang benar. Yang bersangkutan menyatakan kejadian itu merupakan 'kecelakaan' alias tidak sengaja. Beliau sudah berusaha menahan kedua tangannya supaya tidak bersentuhan dengan tangan Bu Obama, namun tangan First Lady USA itu terlalu maju ke depan dan "kena deh...", demikian yang dituturkannya dalam akun twitter beliau. Namun rekaman video yang menangkap adegan pada saat kejadian seolah mengungkapkan hal sebaliknya. Di video yang diunggah ke media sosial YouTube terlihat bahwa Tiffy DENGAN SENGAJA menjabat tangan Bu Obama. Maka seketika semua pun geger.

Komentar demi komentar, bahkan sindiran dan hujatan kepada Tiffy pun bermunculan di sana-sini. Bahkan beberapa orang dengan terang-terangan mention beliau dengan sindiran-sindiran yang bikin telinga panas. Satu kalimat sindiran yang mungkin paling kencang diteriakkan adalah, "Salaman sama Michele Obama mau, kok sama kita-kita gak mau? Hayo...". Sindiran itu berasal dari salah seorang jurnalis wanita Indonesia yang saat kejadian ada di tempat. Tak heran jika hal tersebut jadi dibesar-besarkan oleh banyak orang karena seperti yang sudah diketahui umum, Tiffy adalah penganut prinsip tidak menjabat tangan wanita yang bukan muhrimnya. Namun apa yang terjadi di istana Presiden pada kunjungan Mr. & Mrs. Obama itu sangat berlawanan dengan prinsip beliau. Tak heran juga kalau pada akhirnya yang bersangkutan pun jadi memberikan pembelaan atas dirinya.

Yah, memang agak berlebihan sih karena konfirmasi yang diberikan sampai panjang lebar. Tapi mungkin tak bisa disalahkan juga jika beliau jadi begitu karena hujatan-hujatan yang ditujukan kepadanya pun sungguh sadis. Bagaimanapun sulit untuk menentukan siapa yang bohong siapa yang tidak. Seperti apa kebenarannya, hanya beliau, Mrs. Obama, orang-orang yang melihat saat jadian, serta Tuhan saja yang tahu. Kita yang tahu apa-apa sebaiknya tidak perlu menghakiminya dengan hujatan. Apalagi sampai berlarut-larut dan terus selama berhari-hari seperti ini. Membosankan dan bikin eneg sendiri. Wallahualam. Apa yang terjadi biarkan saja. Mari kita sudahi dan hendaknya kejadian ini bisa dijadikan bahan pembelajaran dan introspeksi bagi kita semua. Salam.

Tuesday, November 2, 2010

MOVIES ON DVD

Ya ampun...tau gak sih butuh waktu berapa lama sampai akhirnya bisa minjam ini film?!? Tiap kai mau minjam pasti lagi out, alias dipinjam orang. Hufft. Dan untungnya penantianku untuk menonton film ini gak sia-sia. Ceritanya sweet. Mengungkapkan berbagai situasi yang nyata terjadi pada hubungan pria dan wanita. Film ini juga mengajarkan untuk tak tergesa-tega dalam menyimpulkan, mengambil keputusan, dan bagaimana seharusnya kita memperlakukan pasangan supaya hubungan berjalan baik. Dan mengingatkan bahwa berhasil atau tidaknya sebuah hubungan tergantung kepada apa yang kita lakukan. Rumput tetangga tak selamanya lebih hijau, jangan tergesa-tega mengambil keputusan karena itu takkan mendatangkan kebaikan. Pesan yang mendalam dari sebuah film drama percintaan yang melibatkan banyak pemain muda berbakat. Liked it.
Iki film karepe opo to yo...? Gak jelas banget deh ujung pangkalnya. Tau-tau begini, tiba-tiba begitu. Bikin ngantuk dan jatuh tertidur. Zzzzzzz. Eh tapi kalau mau lihat Brad Pritt jadi cowo melambai, ya inilah filmnya...hehe. Geli ah.
Bagus, akhirnya nemu juga ini film. Awalnya cerita film ini agak membingungkan, jadi rancu yang mana yang beneran mana yang tidak. Baru di setengah film terakhir, semuanya baru dibuat jelas, bagaimana duduk perkaranya. Bagus juga ini untuk meningkatkan daya konsentrasi, hehe. Good France movie.
Lagi-lagi karakter penjahatnya diperankan anak kecil nih. Dan bukan anak kecil biasa, tapi monster. Kirain film pembunuhan biasa, tapi ternyata pembunuhan oleh iblis. Sejenis Legion gitu deh, hanya saja lakonnya bukan malaikat.
Perasaan film ini kok cepat banget udah keluar DVD-nya yah. Padahal belum juga nyampe Semarang nih...huhu. Tadinya kupikir ini film komedi tentang hubungan si Jennifer Aniston sama Gerard Butler, tapi ternyata ada cerita tentang polisi mafia juga. Lumayan asyik sih buat ditonton.
Hisabisa J-Dorama da! \(^-^)/ Film ini udah lama juga kepingin nonton, eh baru kesampaian sekarang. Terimakasih ya udah meminjamiku film ini...fufufu. Gak beda dengan J-Dorama lainnya, film ini sungguh menyentuh dan menguras air mata. Huhuhu...mewek-mewek nontonnya, hahaha. Filmnya sweet banget deh, kalau suka film drama percintaan Jepang, wajib nonton!
Akhirnya keturutan nonton film ini. How I love to see those beautiful gowns, Versailles, and kingdom family's boring traditions...hehehe. Aku beneran baru tau loh kalau cerita tentang Madame Borjuis ini ada filmnya. Aku suka banget baca komiknya dulu. Dan jatuh cinta pada semua yang melekat di diri Ratu Marie Antoinette. Makanya aku excited banget ama filmnya. Tapi apa yang kulihat tidak sesuai dengan yang kuharapkan. *sigh Forget about the luxury and the blink-blinks. That was all ok. Tapi konflik yang seharusnya ada di film ini akibat kelakuan Marie Antoinette amat sangat kurang terrefleksi. Jadi gak berasa gejolak konfilknya. It's kinda "That's it?" that only I can said right after watched the movie. Not recommended. Next movie!
Danny Archer : "Sometimes I wonder, would God ever forgive us for what we've done to each other?"

Another great battle movie. Blood Diamond ini beneran bencana deh. Hanya gara-gara berlian, rakyat sipil dihabisi oleh para pemberontak dari orang-orangnya sendiri, anak-anak kecil ditangkap dan dijadikan prajurit pembunuh. That was sooo Africa. Kupikir film ini gak akan ada happy endingnya, tapi ternyata aku salah. Yah, meskipun Danny Archer (Leonardo DiCaprio) akhirnya meninggal...huhuhu. But awww how can I stop adoring you, Mr. DiCaprio?!? You're such the best young actor whom ever exist. Brilliant. Lagi-lagi Leo DiCaprio berhasil memerankan perannya sebagai prajurit yang berkhianat dengan baik. Dan satu yang jadi poin terpenting dan paling bikin aku kagum adalah kefasihannya berbicara Afican English alias bahasa Inggris dengan logat dan cara bicara khas Afrika. Kayak bunglon deh dia, bisa jadi apapun dan siapapun dengan bagus banget. I heart you, Leo DiCaprio!!!

"I'm really happy I met you. You know that?"
"Somebody pushing your buttons?"

Well, this movie has no ending. Endingnya cuma akan membawa fantasi kita to another new beginning. You know, that kind of movie. Kayak Time Traveller's Wife dll. Dan kenyataan ini sunggug tak kusangka-sangka. Kupikir film ini action drama tentang misteri sebuah box yang biasa aja, tapi ternyata lebih dari itu. Ada perpaduan science dan mistis di dalamnya. Hmm...sebenarnya kalau gak ada unsur mistisnya, film ini akan lebih bagus deh menurutku. Tapi tetap worthed lah buat ditonton. Not too bad.
Awalnya aku beneran gak ngerti film ini tentang apaan. Pas akhir film baru deh ketahuan kalau si Eli ini semacam orang yang diberi amanat untuk menyampaikan ulang isi Alkitab supaya manusia-manusia di masanya kembali mengingat Tuhan. Bagian paling menarik dari film ini menurutku adalah pas si penjahatnya membuka Alkitab yang berhasil direbutnya dari Eli dan mendapati bahwa Alkitab tersebut dicetak dalam huruf Braille. Dan saat itulah baru ketahuan kalau selama ini ternyata Eli adalah seorang tuna aksara. Aku sama sekali gak nyadar. Pantas saja indera penciuman dan pendengerannya luar biasa tajam. Fool me...hehehe.
"I want to be everywhere at once."
"Guido, do you think that so many will love you as I do?"

Hmmm film ini biasa banget yah. Drama musical yang isinya seorang don juan dan cewe-cewe setengah telanjang. Typical film bertema Italian. Ide cerita tentang sutradara film yang mentok kreativitas dan malah terperangkap dalam love affair dengan banyak wanita ini gak cukup bagus untuk membuatku terkesan. Tapi lagu-lagunya lumayan lah...