Tuesday, May 25, 2010

Based On My Friend's Recommendations

Ketika menonton film ini, harus kuakui aku lagi-lagi terperangkap dalam keharuan kisah cinta di dalam film. Tapi seperti yang dibilang temanku yang lebih dulu menontonnya, film-film kayak gini memang bikin gak puas karena petualangannya yang terus berlanjut sampai ke anak cucunya. Tapi ok kok, I like it.


Aku gak banyak nonton film Perancis. Maksudku yang benar-benar Perancis kayak gini. Latar, pemain, dan bahasanya serba Perancis. Jadi aku gak bisa bilang kalau ini film adalah film Perancis paling konyol sedunia. Tapi film ini beneran konyol! Hehe... Tokoh Amélie ini, dia aneh sekali. Caranya menolong orang lain sungguh unik dan caranya jatuh cinta sungguh lucu. Kadang ada beberapa scene yang tidak kumengerti sih, tapi setelah terus-menerus menonton filmnya lama-lama aku jadi ngerti kalau adegan yang tadi berkaitan dengan yang ini, kalau tindakan yang itu ternyata tujuannya ini. Hehe, agak ribet filmnya, tapi aku suka. Cukup menghibur.


Lagi-lagi film Inggris nih. Drama percintaan yang lagi-lagi merupakan tipe yang sangat kusukai. Aku jadi ingat temanku menuliskan komentarnya tentang Kiera Knightly bahwa meskipun tampil menerawang tapi tetap aja gak seksi. Haha, emang benar sih. Penampilan si langsing Kiera Knightly emang gak seksi. Beda sama si pemeran utama prianya (lupa namanya). Menurutku dia seksi, cowok banget, hihi... Seperti yang sudah kubilang, ini jenis film yang sangat kusukai, jadi gak ada komentar berlebih selain...OK.

Udah lama nih gak nonton film bagus kayak gini. Agak miris sih lihat peluru beterbangan ke kepala orang disertai darah bercucuran di mana-mana, tapi film ini bagus banget. Another movie about conspiracies and spies. This is a good movie. I love it. Tapi cakap punya cakap, aku baru sadar (disadarkan dink) kalau film ini ternyata ceritanya sama persis dengan film keluaran Hongkong beberapa tahun lalu, Internal Affair, yang dibintangi Andy Lau dan Tony Leung. Aku udah nonton film ini 2-3 tahun lalu, jadi gak ngeh kalau ceritanya sama. Tapi tetap tak mengurangi kesan bagus The Departed. Eh tapi jangan salah. Versi aslinya, Internal Affair, gak kalah bagus. Itu salah satu film keluaran Hongkong paling bagus yang pernah kutonton.


*menarik napas dalam-dalam* Menurutku ini filmnya George Clooney yang paling jelek sedunia. Membosankan sekali semua yang mereka bicarakan di sepanjang film ini. Gak ada satu pun hal yang membuatku tertarik. Uh, cukup sudah menonton film yang banyak omong seperti ini!


"Color my life with chaos of trouble." Kutipan (yang katanya berasal dari sebuah lagu) yang dikutip oleh Summer ini menggambarkan betapa anehnya gadis ini. Dan setelah menonton filmnya kurasa aku tetap bertahan dengan pendapatku tentangnya. Gak banyak perempuan yang punya pemikiran seperti dia yang tidak percaya pada apa yang namanya cinta. Meskipun pada akhirnya dia mempercayai itu sih... Tapi kurasa pemikiran yang pernah ada pada benaknya itu, umumnya dimiliki oleh para pria, makanya kubilang dia gadis yang aneh. But so far filmnya cukup bagus kok. Seperti tagline-nya, "This is not a love story... This is a story about love." Jadi ceritanya gak cliche. Dan hey, aku kok merasa familiar dengan hubungan yang terjadi antara Summer dan Tom ini...? ^-^a

Summer : "I woke up one morning and I just knew."
Tom : "Knew what?"
Summer : "What I was never sure of with you."

Saturday, May 22, 2010

Sweetest Birthday Gift Ever

Gambar-gambar ini dibuat oleh kedua keponakanku, Nana (5 tahun) dan Vivi (3 tahun) sebagai hadiah ulang tahun untukku. What a sweetest birthday gift ever! Thank you, sweety... I really love it! ♥

Sent using a Sony Ericsson mobile phone

My Birthday

Yesterday was a special Friday for me. Because yesterday was my birthday. My 24th birthday. Yaay! And there was a lot of people, brother, sisters, friends, bestfiends, colleague, and many other people who gave me a lot of birthday greetings and great wishes! Oh I feels so bless... And my birthday was ended by some nice and sweet words from my dear friend. Then, when I woke up this morning, I was surprised because there was more greetings and wishes from my lovely ex-boyfriend! Oooh am sooo haaappyyyyy...!!! Really happy!!! It's been 5 months since he got disappeared and suddenly he came back right on my birthday and wishing a great things for me! ╲(^-^)╱ Oh dear GOD, a big bih thanks to You. I'm so blessed and truly happy... Hope my happiness will be last forever. Amen.

Friday, May 21, 2010

Sisterhood

(right to left : Dolly, Me, Maya)

Tadi malam aku gak sengaja menemukan foto lama ini di tumpukan foto-foto lama yang dikoleksi mama. Hwaaa~ aku kelihatan cupu banget! Hihihi... Entah berapa tahun usiaku saat itu yah, hahaha. Oh iya, yang dua orang itu adalah kakak perempuanku yang nomor tiga dan nomor empat. Keduanya tinggal dan bekerja di luar kota. Mba Dolly di Bogor (dan sudah berkeluarga), mba Maya di Jakarta (still single just like me :p). Aku masih punya dua orang kakak lagi, perempuan (yang tertua) dan laki-laki (nomor dua dan satu-satunya anak lelaki dalam keluarga), tapi aku masih belum bisa menemukan foto yang kami berlima komplit. Di mana yah...? Jya, mou ikkai sagasiteku wa. (^-^)

Thursday, May 20, 2010

This Morning

Jadwal berangkat ngantor pagi ini tidak seperti biasanya. Kalau biasanya bisa bangun agak siang dan bersiap-siap dengan santai karena dijemput teman, pagi ini saya harus bangun lebih pagi karena teman saya hari ini gak ngantor. Itu artinya saya musti ngantor naik bus. Alhamdulillah mata, hati, dan pikiran saya pagi ini sangat kooperatif. Dengan penuh kesadaran langsung terjaga dan beranjak dari tempat tidur tak begitu lama setelah alarm berbunyi.

Begitu bangun langsun sholat subuh, manasin air, mandi, terus siap-siap. Yang biasanya saya baru selesai siap-siap jam 06:45, kali ini saya berhasil menyiapkan diri di jam 06:15! Yay, bangga saya. Haha...

Menurut pengalaman, kalau saya bisa tiba di tempat menunggu bus sebelum jam 06:20, saya bisa dapat bus yang lewat sebelum atau tepat pukul 06:30. Insyaallah gak akan terlambat sampai kantor kalau begitu. Tapi untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.

Saya sudah menunggu dari jam 06:20. Tapi menit demi menit berlalu tanpa satu pun bus yang akan saya tumpangi lewat. Saya melirik jam tangan, "Oh masih setengah tujuh lebih sedikit, mungkin sebentar lagi." Lalu jam menggerakkan jarum panjangnya ke angka 06:35, bus masih belum lewat. Saya jadi cemas. Lima menit lagi berlalu, bus masih juga belum lewat. Saya makin cemas. Dan emosi. Baru lima menit kemudian, pukul 06:45, busnya (baru) datang. "Alamat telat deh!", pikir saya. Saya pun (gak pakai lama) melambaikan tangan sambil setengah emosi, pasang tampang marah, lalu masuk dan duduk sambil mulut masih manyun. Saking kesalnya, saya sampai menegur kondektur saat membayar ongkos (tidak biasa-biasanya berani loh). Yang makin bikin kesal saat saya tegur kenapa lewatnya lama sekali, sang kondektur dengan polosnya bilang, "Masa sih?" Uuuh...menyebalkan!

Sambil terus manyun dan mengernyitkan dahi, sepanjang perjalanan saya terus berpikir apa yang salah dengan aktivitas pagi hari saya kali ini.
1. Bangun lebih pagi : OK
2. Sholat subuh : OK
3. Gak kelamaan mandi dan siap-siap : OK
4. Datang ke bus stop sebelum jam kedatangan bus : OK

Sejauh yang saya ingat, yang salah adalah bus itu. "Kenapa dia tidak datang pada waktunya?!? Kalau saya telat gimana?!?" Itu terus yang saya pikirkan. Namun semakin dipikirkan saya semakin sadar. Buat apa juga saya terus-terusan ngedumel. Toh busnya sudah datang, alhamdulillah jalanan lancar dan sang sopir dengan penuh kesadaran gak pakai ngetem-ngetem segala. Dan hey, saya gak telat loh. Tiba di kantor tepat pada waktunya. Alhamdulillah... Jadi saya telah memutuskan bahwa kejadian pagi ini hendaknya diambil saja hikmahnya. Bukan lagi soal harus bangun pagi, tapi soal kesabaran dan keikhlasan. Sabar dalam menanti kedatangan bus, ikhlas dalam menerima resiko yang mungkin timbul akibat keterlambatan kedatangan angkutan umum, yaitu terlambat ngantor. Tapi ya sudahlah, seperti yang sudah saya katakan, toh saya tidak terlambat. Terimakasih kepada Allah SWT atas morning lesson-Nya. Have a good day, everyone. ♥

Wednesday, May 19, 2010

Movies Reference

Another midweek has come. Jadwal untuk nonton film nih. Berhubung belum ada film baru di bioskop (belum nonton My Name Is Khan sih), berarti VCD/DVD lagi untuk tengah minggu ini. Ngomong-ngomong soal film apa aja mau kutonton, minggu lalu aku sempat mendapatkan (minta dink) lumayan banyak referensi film dari temanku. Film-film lama sih... Judulnya :
1. Before Sunrise ☑
2. Before Sunset ☑
3. Shawshank
4. Redemption
5. Legend of The Fall
6. Beautiful Mind
7. Amelie
8. Amores Perros
9. The Curious Case of Benjamin Button ☑
10. 21 Grams
11. Atonement
12. Michael Clayton
13. The Departed
14. Waitress
15. Monster House
16. District 9
17. Pan's Labyrinth
18. 500Days of Summer

Payah, dari daftar film di atas yang udah ketonton baru 3 judul. Beberapa lagi udah siap ditonton sih, tinggal alokasi waktunya aja. Tapi sisanya masih belum tau bagaimana nasianwa karena aku belum bisa menemukannya di rentalan terdekat. Padahal aku masih punya daftar tambahan sendiri :

1. Ninja Assassin
2. Up In The Air
3. Avatar
4. The Princess and The Frog
5. Where The Wild Things Are
6. Zombieland
7. How To Train Your Dragon
8. Nine
9. Cloudy Chance With Meat Ball

dan masih banyak lagi... LUmayan putus asa (berlebihan) nyarinya, soalnya rental VCD/DVD original tempatku biasa menyewa film agak kurang lengkap sih koleksinya... Mau nyari di mana ya? Soalnya cuma rentalan itu yang paling dekat dari rumah...hufft. Adakah yang berbaik hati mau meminjami saya VCD/DVD film-film di atas??? :D

Saturday, May 15, 2010

Lot of Movies

Waaaw...akhirnya setelah melewatkan kesempatan menonton film ini di Empire XXI Jpgja, lalu melewatkan kesempatan nonton di Cinema 21 Semarang, dan bersabar sekian lama, berhasil juga minjam film ini di rentalan. Gak apa-apa deh biar kata sudah sangat telat karena baru nonton sekarang. Filmnya baguuusss...keren banget! Agak 'terganggu' sih dengan wujud para avatar dan para Na'Vi soalnya saya gak terlalu suka melihat wujud-wujud makhluk aneh kayak gitu, tapi filmnya bagus banget. Cukup heran juga kenapa film ini bisa kalah di ajang penghargaan film bergengsi bebrapa waktu lalu. Well, thumbs up for AVATAR. b(^-^)d
Aduh...tolong yah, jangan pernah memintaku untuk menonton film apapun lagi tentang zombie! Secara cerita film ini lucu sih...kesan seram yang selalu ada dalam setiap film bertemakan zombie jadi hilang, bikin gak takut. Tapi secara visualisasi, jangan tanya padaku. Menjijikkan! Aku gak tahan banget ngeliat mulut-mulut penuh darah dan daging kayak gitu. Hiiiiiiiyyy...jijik!!!

Film yang menceritakan tentang seorang juru bicara dari asosiasi 'pendukung' rokok ini dari awal sampai akhir film ini was totally boring! Hanya berisi dialog-dialog antar para pemeran. Aku bahkan tidak bisa terlalu memahami isinya. Sekadar tau kalau ia menjalani pekerjaan yang dibenci banyak orang dan betapa asosiasi tembakau yang dibelanya selama ini telah merugikan banyak orang dan harus membayar ganti rugi yang sangat besar sebelum akhirnya ditutup. Tidak ada satu pun hal yang menarik di dalam film ini. Film yang buruk untuk mengawali marathon film saya kali ini.

Film ini menceritakan tentang seorang pemain cello muda yang sangat berbakat tapi gagal mencapai kesuksesan akibat penyakit schizophrenia yang dideritanya. Dan tentang usaha seorang penulis kolom harian di koran Times, Mr. Lopez (Robert Downey Jr.) yang selalu berusaha membantunya sembuh dari penyakitnya itu. Film ini biasa aja sih sebenarnya. Saya mengharapkan sebuah cerita yang lebih dramatis sebenarnya, tapi ternyata ceritanya gak terlalu memuaskan.


Seperti yang sudah saya tulis (secara panjang lebar tentang jalan ceritanya) di postingan sebelumnya, film ini memang bagus banget. Jalan ceritanya khas jaman kerajaan. Penuh intrik tentang perebutan harta dan cinta. Sangat direkomendasikan untuk ditonton.


Cerita film ini memang gak ada duanya! Dengan mengangkat cerita tentang sebuah kelahiran yang abnormal, film ini berhasil membuat saya kehilangan nafsu makan saat menontonya...haha. Film ini sungguh unik, saya sangat mengagumi make up artistnya yang mampu mendandani Benjamin (Ben Affleck) dan Daisy (Cate Blanchett) sesuai dengan tingkatan-tingkatan usia yang mereka alami. Keren... Menurut saya selain ceritanya yang tidak biasa itu jadi makin bagus ya karena make up artistnya yang bagus juga. Hehe... Like this!


Film sekuel percintaan yang pembuatannya berjarak 9 tahun ini bagus juga. Before Sunrise dirilis pada tahun 1995, sedangkan sekuelnya, Before Sunset, dirilis pada tahun 2004 dan diperankan oleh orang yang sama. Cukup kaget juga ngeliat perubahan Jesse (Ethan Hawk) dan Celine (July Delpy) setelah 9 tahun. Meskipun jalan ceritanya tidak terlalu unik, tapi kisah cinta mereka menurutku sangat romantis. Dua orang yang baru saling mengenal di dalam kereta berkenalan lalu saling jatuh cinta. Mereka menjalani kisah cinta yang sangat singkat di Wina, hanya satu malam dan merupakan satu-satunya hari yang mereka miliki karena mereka harus berpisah keesokan harinya. Mereka berjanji untuk bertemu lagi di stasiun tempat mereka bertemu pertama kali enam bulan kemudian tanpa bertukar alamat dan nomor telepon.

Tapi mereka tak pernah bertemu di hari yang dijanjikan. Mereka baru bertemu 9 tahun kemudian saat Celine yan secara sengaja menghadiri acara di sebuah toko buku di Paris di mana Jesse berada untuk tur promosi buku yang ditulisnya. Dari situ mereka saling bercerita tentang romantika sesaat mereka 9 tahun lalu. Di sini mereka baru tau, meskipun Jesse sudah berkeluarga dan Celine telah banyak menjalin hubungan dengan pria, mereka tidak pernah bahagia karena masih saling mencintai dan saling mengharapkan. Tapi ceritanya berakhir di sini. Apakah mereka akhirnya bersama atau tidak, itu terserah kita-kita yang menonton. Karena 'Jika kau menceritakan semuanya, itu akan merusak cerita'. Nice movie.


Sent using a Sony Ericsson mobile phone

Hisasiburi~

Hari ini teman baikku yang sudah lama sekali tak kujumpai tiba kembali di kota Semarang tercinta ini. Dia baru saja resign dari tempatnya bekerja di salah satu bank swasta ternama di Jakarta lalu kembali ke sini untuk meneruskan studi. Aku senang sekali Lia kembali. Senaaaaaaang sekali! It's been a long time. Kangen! Gak banyak yang berubah dari Lia selain badannya yang agak kurusan, hehe... Well, kami mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk pergi bareng lagi mulai sekarang.
Jya, otanosimi!

Sent using a Sony Ericsson mobile phone

Friday, May 14, 2010

The Other Boleyn Girl

Ini baru namanya film bagus. Bagus banget! Karena ceritanya yang kuat. Gak menyesal saya minjam ini film.

Ini adalah sebuah film pada masa di mana Inggris di berada di bawah kepemimpinan Raja Henry VIII. Ratu Katherine, istri Raja Henry yang sah, kehilangan kesempatan terakhirnya untuk melahirkan seorang putra. Ia kehilangan bayi laki-lakinya sesaat setelah bayi itu ditinggalkan. Seorang adipati yang sangat dekat dengan Raja melihat itu sebagai sebuah kesempatan. Kesempatan baginya untuk mencarikan Raja Henry seorang selir yang siapa tau bisa memberinya putra, supaya dirinya sendiri dapat terus bertahan di kerajaan.

Ia pun mengabarkan kesempatan itu kepada saudara keluarga iparnya, keluarga Boleyn yang memiliki seorang putra dan DUA gadis Boleyn, sebelum orang-orang mengetahuinya dan menawarkan putri mereka. Karena putri keluarga Boleyn yang termuda, Mary, sudah terlanjur dinikahkan dengan putra saudagar kaya, maka Mr. Boleyn pun langsung menawarkan kesempatan emas itu kepada putrinya yang tertua, Anne. Dengan iming-iming Anne akan berkesempatan untuk bisa menikah dengan bangsawan atau adipati setelah tugasnya menjadi selir raja selesai (memberikan seorang putra), Anne pun menerima tantangan itu.

Keluarga Boleyn pun membuat Raja Henry mengunjungi mereka, berharap itu bisa mendekatkan Raja Henry dengan Anne. Tapi tanpa disangka-sangka Anne mengacaukan segalanya. Gara-gara hal itu Raja Henry malah jadi mengenal Mary dan menyukainya. Ia pun kemudian mengundang Mary dan keluarganya masuk ke kerajaan sebagai selir. Meskipun usaha Boleyn untuk menjodohkan Raja Henry dengan Anne gagal, toh masih ada Mary, gadis Boleyn yang lain, yang bisa diandalkan. Hubungan terlarang antara Raja Henry dan Mary pun membuahkan seorang bayi laki-laki. Namun di saat bayi itu lahir, justru Raja Henry sedang sibuk menaklukkan Anne yang baru kembali dari Perancis karena diasingkan akibat suatu kesalahan. Anne yang telah berubah jadi lebih menarik di mata Raja Henry dan begitu sulit ditaklukkan.

Karena keinginannya yang sangat kuat untuk membalas dendam pada adiknya, Mary, karena telah 'merebut' Raja Henry dan ambisinya menjadi Ratu Inggris, menggantikan Ratu Katherin, ia pun mengupayakan pengusiran Mary dari kerajaan dan menekan Raja Henry untuk membatalkan pernikahannya dengan Ratu Katherin. Dan Anne berhasil. Ia berhasil memenuhi ambisinya. Mary pergi, Ratu Katherine diceraikan, Raja Henry menikahinya secara resmi, dan ia resmi menjadi Ratu Inggris yang baru.

Tapi jalan Anne sebagai istri Raja Henry tak selamanya mulus. Tak lama setelah pernikahan mereka, ia melahirkan seorang bayi. Bayi perempuan. Sejak saat itu suaminya mulai menjauh dan mulai mencari selir lagi. Dan ketika Anne akhirnya mengandung lagi, ia keguguran. Kejadian yang sama dengan yang dialami Ratu Katherine. Anne yang putus asa karena keguguran dan tidak ingin suaminya tau akhirnya berbuat nekad dengan meminta adik laki-lakinya sendiri menidurinya supaya ia bisa segera hamil lagi. Di malam mereka akan melakukan hubungan terlarang itu, istri adiknya melihat mereka dan mengadukannya pada sang raja. Mereka berdua pun diadili dan dihukum mati tanpa sempat membuktikan bahwa mereka sebenarnya batal melakukan hubungan sedarah itu. Bayi perempuan Anne yang telah dilahirkannya dahulu yang diberi nama Elizabeth seperti nama ibu Raja Henry dibesarkan oleh ayahnya dan ialah yang kemudian menggantikan Raja Henry memerintah Inggris karena sang raja tak pernah memiliki putra mahkota yang resmi. Dan di sinilah yang kurasa cerita kepemimpinan The Queen of England, Queen Elizabeth dimulai...

Sent using a Sony Ericsson mobile phone

Thursday, May 13, 2010

Robin Hood


Begitu Cinema21 mengumumkan kalau film ini akan tayang perdana hari Rabu tanggal 12 Mei kemarin aku langsung merencanakan untuk menontonnya sepulang dari kantor hari itu. Dan ternyata rencana yang pada detik-detik terakhir semapat nyaris kubatalkan karena satu dan lain hal malah justru 'secara kebetulan' terlaksana. Beberapa jam sebelum jam pulang kantor temanku mengirimiku pesan ajakan menonton film ini. Wooow, kebetulan yang sangat menyenangkan! Terimakasih yah! (^-^)

Back to the movie... Sebelum nonton film ini saya sempat membaca review yang kurang menyenangkan tentangnya dari sebuah laman tentang film. Sempat jadi agak pesimis sih, dan setelah nonton, yah saya antara setuju dan tidak setuju dengan laman itu. Yang saya ingat sekali dari komentar di laman itu adalah bahwa mereka menyebutkan kalau film ini 'bloodless'. Bagaimana tidak? Meskipun di film ini digunakan senjata pembunuh, tetap yang paling dominan adalah anak panah yang meluncur kesana-kemari. Jadi gak mengherankan jika gak terlalu banyak darah yang keluar akibat tusukan anak panah-anak panah itu. Setau saya sih luka yang disebabkan oleh anak panah memang biasanya tidak terlalu banyak mengeluarkan darah. Tapi bicara soal panah dan anak panah, saya kok agak kecewa karena tokoh Robin ini tidak terlalu sering menggunakan senjata ini dalam bertarung seperti bagaimana seharusnya Robin Hood. Malah lebih banyak menggunakan pedang. Pada intinya, untuk urusan perang-perangan di film ini mah saya nyerah deh. Gak bisa berkomentar banyak selain bilang, "biasa aja deh".

Terus, ada satu hal di dalam cerita film ini yang saya rasa kurang. Yaitu bagian percintaan dan sedih-sedihannya. Gak tau kenapa, saya gak bisa merasakan sedikit pun cinta yang dialami Robin dan Marion. Begitu juga kesedihan karena kematian Raja Richard maupun Sir Loxley, maupun kesedihan yang dirasakan Marion saat menerima kabar suaminya meninggal. Gak ada feel-nya sama sekali! Dan ada hal dari film ini yang bikin saya agak ilfeel. Bukan hal yang besar ataupun penting sih, bukan juga mengenai adegan-adegannya, tapi saya beneran ilfeel ngeliatnya, karena jorok. Di sepanjang film, saat para aktor berdialog, air liurnya muncrat kemana-mana! Yuks...menjijikkan!

Well anyway, di akhir film diceritakan bahwa Robin Longstride atau yang dikenal sebagai Robin Hood dinyatakan sebagai penjahat yang akan diburu seumur hidupnya. Di sini saya merasa ganjil dengan kalimat 'Robin Longstride atau yang dikenal sebagai Robin Hood' karena dari awal film tokoh Robin Longstride sama sekali tidak pernah memperkenalkan atau diperkenalkan dengan nama itu. Melainkan sebagai Sir Robert Loxley selama masa penyamarannya. Jadi bukankah kalimat itu agak aneh? Film ini kan mengisahkan awal perjalanan Robin Hood, jadi harusnya panggilan itu diperkenalkan setelah ia melakukan aksinya sebagai si pencuri dari hutan dan setelah ia melaksanakan aksinya tentu. Tapi toh ini bukan film yang terlalu buruk lah kalau menurut saya. Lumayan juga sebagai pembuka long weekend saya, hehe... Have a great long weekend, everyone! ☆彡

Tuesday, May 11, 2010

About Diseas


Beberapa hari yang lalu saat sedang main bersama seorang teman, tiba-tiba teman saya itu mengeluh dadanya terasa sakit. Sempat panik saya, gak tau harus berbuat apa. Akhirnya ya hanya didiamkan saja rasa sakitnya, berharap esok hari akan membaik setelah dibawa tidur. Tapi waktu kesokan harinya saya tanyakan, ternyata masih terasa sakit. Demikian juga dua hari setelahnya. Melihat dan mendengar kondisi sakitnya yang berada di bagian dada itu saya samar-samar mengerti bagaimana rasanya. Sepertinya gak jauh berbeda dengan rasa sakit di dada yang sering saya rasakan juga.

Saya kemudian menanyakan gejala-gejalanya untuk memastikan apakah benar dugaan saya bahwa rasa sakit yang dideritanya sama dengan saya. Ternyata memang benar. Rasa sakit di dada itu sama dengan yang sering saya rasakan. Nyeri seperti diremas dengan kuat sampai-sampai terasa agak sakit saat dipakai untuk bernapas. Saya sungguh ketakutan karena saya mengira ini ada hubungannya dengan gangguan pernapasan. Saya sempat berpikir jangan-jangan kami mengidap penyakit paru-paru atau apa. Tapi itu masih sebatas dugaan sendiri tanpa berani mengkonsultasikan ke dokter. Saya gak siap mendengarkan hasil pemeriksaannya. Tapi karena saya mendapati teman saya merasakan sakit yang sama, akhirnya saya beranikan berkonsultasi ke dokter.

Setelah saya berkonsultasi dengan dokter, menjelaskan segala fakta dan kondisi yang ada serta menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan, akhirnya saya mendapat jawaban atas rasa sakit itu. Rasa sakit yang sering kali menyerang bagian dada saya dan teman saya itu hampir bisa dipastikan karena adanya gangguan pada lambung.

Saat asam lambung meningkat, maka rasa sakitnya akan naik ke bagian atas dan rata-rata memang menyerang bagian dada. Hal ini disebabkan karena kebiasaan makan yang kurang teratur alias sering terlambat makan dan juga karena asupan makanan yang kurang baik seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang rasanya asam dan makan makanan pedas. Setelah diingat-ingat ya memang ada benarnya sih kata-kata doktes saya itu. Kami memang suka makanan pedas dan kami memang sering telat makan. Untuk soal telat makan ini saya bahkan lebih parah daripada dia. Saya bahkan jadi tau kalau "penyakit" susah tidur saya dan dia juga dipengaruhi oleh gangguan pada lambung tersebut. Tentu saja disamping efek psikis yang juga kurang sehat alias stress. Maka dari itu dokter menyarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang asam maupun pedas. Yah minimal mengatur kadarnya supaya tidak sampai berlebihan. Juga selalu mengusahakan untuk makan secara teratur. Dan yang juga sangat penting adalah mengusahakan diri untuk terhindar dari stress. Soal menghindari stress ini, dokter menyarankan untuk bisa lebih terbuka pada orang lain terhadap permasalahan yang sedang dialamai. Jikalau ada masalah, ada baiknya jangan dipendam sendiri melainkan diutarakan ke orang-orang terdekat supaya tidak terlalu membebani pikiran yang akan menimbulkakan stress. Hmm...untuk yang terakhir ini sepertinya sulit yah... Tapi mari kita lihat saja nanti. (Kalimat yang mengindikasikan tidak akan dilaksanakannya sebuah aktivitas...hohoho.) Ya sudah, cukup sekian dan terimakasih. Salam.

Monday, May 10, 2010

Coffee



"You can overdose and die frow coffee."

Itulah kalimat yang kubaca dari sebuah laman internet beberapa waktu yang lalu. Menurut penelitian, kandungan kafein yang ada dalam kopi (dan mungkin juga minuman berkafein lain) bisa membunuh kita jika dikonsumsi secara berlebihan. Yang jadi masalah adalah tingkat "berlebihan" ini nih... Saya sendiri masih belum mengetahui batasan konsumsi kafein yang "berlebihan" atau "tidak berlebihan" itu yang bagaimana. Yang jelas, untuk menghindari kopi itu sangat sulit bagi saya. Bagaimana mungkin coba?!? Secara kopi ini sangat penting artinya bagi kehidupan sehari-hari saya...hahaha, lebay. Ya habisnya gimana, minum kopi sudah terlanjur jadi rutinitas dan kebutuhan bagi saya. It keeps my eyes open, it also lift my mood up. Masa iya sih saya musti berhenti minum kopi...? Starbucks...Coffee Bean...Excelso...haruskah saya meninggalkan mereka...? Hmmm...mungkin ini sekedar sugesti kali yah, tapi toh sudah terlanjur tertanam kuat di benak saya...(apa sih?!?) Sepertinya saya musti cari tau dulu nih standar yang wajar tentang pengkonsumsian kopi ini. Karena betapa pun saya cinta kopi, saya juga gak mau mati konyol karena overdosis kopi. Apa kata dunia? Tapi adakah yang bisa membantu saya dengan informasi tambahan? Adakah? Please help...I'm dying because of coffee...


Thursday, May 6, 2010

Midweek Movies

Kalau gak salah baru beberapa hari lalu saya lihat film ini masuk daftar film yang sedang diputar di Cinema 21 Semarang. Tapi kok saya udah nemu VCD originalnya di rental film ya?!? Dan ternyata ini film 2009!? Kok bisa sih??? Sampai dengan tulisan ini diterbitkan saya masih bertanya-tanya dan gak tahu jawabannya. Well anyway...kurasa film dengan tema pembajakan yang dilakukan di sarana transportasi umum kayak gini udah banyak yah. Entah itu di kereta, di pesawat, ataupun di dalam bus. Latar belakang yang mendasari dilakukannya kejahatan ini punsama, apalagi kalau bukan karena uang. Saya gak tau apa yang membedakan film ini dengan film-film serupa. Cara penjahatnya membajak dan kemudian melarikan diri dari dalam subway yang sedang melaju juga terlalu gamapang di tebak oleh pihak kepolisian. Yang menurut saya paling buruk adalah bagian akhir film saat Denzel Washington-nya mengejar John Travolta. Gak ada serunya sama sekali. Apalagi adegan pematian karakter penjahat yang diperankan John travolta pun terlalu biasa. Dia mati begitu dengan begitu saja. Sampai-sampai terlontar dari mulut saya, "hah, cuma gitu doank?!?" Ya ampun, film ini benar-benar jelek. Mengecewakan. Thumbs down.

Film lama berjudul Pride & Prejudice ini kalau gak salah merupakan salah satu film yang mendapat komentar bagus dari para pengamat film. Udah lama sih saya tau tentang film ini tapi tiap kali datang ke rental film gak kepikiran untuk meminjamnya. Kebetulan kemarin pas dipajang di tempat yang terlihat jadi tanpa pikir panajng langsung nmenyambarnya. Dan ternyata film ini memang bagus! Another British movies, ladies. Full of gowns, full of dancing, full of manner and elegance. Dan cerita cintanya yang menurut saya gak pasaran tapi khas 'jaman somono'-nya Inggris pun bagus. Tentang seorang gadis dari keluarga menengah yang notabene saudaranya perempuan semua harus memendam perasaannya kepada seorang pria terhormat karena ia harus mementingkan perasaan kakak perempuannya yang sedang bersedih, menahan tekanan dari ibunya yang memaksanya menerima pinangan epupu jauhnya yang konyol, dan menanggung beban sakit hati karena salah seorang adik perempuannya kawin lari dengan seorang tentara mata duitan yag ia tau persis pernah menyakiti adik perempuan dari orang yang sangat dicintainya. Film yang tidak mengecewakan. Like this! ♥

Begitu membaca judulnya semua orang pasti tahu persis kalau ini sekuel film Legally Blonde I & II yang pernah dibintangi Reese Witherspoon beberapa tahun silam. Film ini menceritakan tentang keponakan-keponakan Elle Woods (Reese Witherspoon) yang juga sangat "pirang" dan sangat "pink". Saya kira saya gak akan kecewa menonton film ini karena sangat sangat suka Legally Blonde dan nge-fans sama Elle Woods-nya. Hehehe... Tapi pas nonton, ternyata gak sebagus Legally Blonde. Bagaimanapun jauh lebih bagus versi dewasanya. Ya, film ini terlalu remaja buat saya! Huhuhu...apakah ini tanda-tanda penuaan?!? Nope, saya menolak pemikiran seperti itu. Cuma merasa kalau wanita seumuran saya ternyata udah gak pantas menonton film beginian. Terlalu kekanak-kanakan. Film yang tidak direkomendasikan untuk ditonton oleh wanita muda di atas usia 20 tahun. Serius.

Sunday, May 2, 2010

Movie Marathon


Kyaaa~ akhirnya...akhirnya nonton juga. Film yang (katanya) paling ditunggu-tunggu tahun ini, Iron Man 2!!! Saya cukup beruntung karena bisa nonton hanya selang 2 hari setelah pemutaran perdana dan serentak di berbagai bioskop di Indonesia. Dan saya dapat tempat duduk terbaik untuk menontonnya (row A seat 11). Teman saya bilang banyak komentar sumbang di luar sana tentang Iron Man 2. Tapi itu pendapat mereka. Tiap orang punya selera sendiri-sendiri. Secara pribadi saya sama sekali gak kecewa tuh. Saya bahkan sangat puas! Dan saya gak akan menolak untuk nonton lagi. Beneran. This movie's awesome and also fabulous! ♥ Dari awal film kita sudah disajikan dengan segala kecanggihan teknologi dan itu membuat saya semakin antusias. Semakin film berjalan, saya makin terkagum-kagum. Pas Ivan muncul di arena balap di Monaco dengan cambuk listriknya dan adegan Tony memakai baju Iron Man-nya untuk menghadapi cambuk listrik Ivan, itu keren. Apalagi pas mobil Rolls Roice-nya terbelah. Wooow... Dan lain-lain, dan lain-lain. Dan segala kebagusan yang saya tangkap dari film ini tentu gak bisa dipungkiri kalau ini berkat pesona Robert Downey, Jr. juga. Aaaw...he's so hot! Terlepas dari karakternya sebagai Tony si Iron Man yang narsis abis itu, saya gak tau siapa lagi yang lebih pantas memerankannya selain dia. Mr. Downey keren bangeeet...! ♥ Oh ya, jangan lupakan Scarlett Johansson-nya. She's so pretty, sexy, and elegant. Dan adegan-adegan saat ia berkelahi keren banget. Tetap gak mengurangi keanggunannya. Kok bisa yah? Hebat! Dan saya iri sama perutnya yang super rata dan pantatnya yang bagus, huhu... Bukan berarti Gwineth Paltrow gak cantik, tapi dia kalah saing, hehe. Well, this is a must see movie. Film yang sangat menghibur untuk pertengahan tahun yang panas. Watch it, people. You won't ever regret. ♥


Ini dia nih, film yang udah saya tunggu sejak awal tahun. Akhirnya diputar di Semarang dan syukur alhamdulillah saya masih sempat nonton sebelum tergantikan film lain. Entah udah berapa tahun berlalu sejak saya menonton versi animasi anak-anaknya di televisi. Saya rasa versi modern ini gak kalah bagusnya. Sejauh pengamatan mata saya, gak ada efek gambar yang mengganggu di film ini. Hanya saja saya terganggu sekali dengan make up Alice dewasa saat adegan di dalam kereta kuda menuju pesta pertunangannya. Bedaknya tebal sekali dan gak rata. Kelihatan banget perbedaan warna wajah dan lehernya. Thumbs down. Selebihnya, film ini bagus dan menghibur. Saya suka. Apalagi ada Johny Depp si Hatter di dalamnya. Sebenarnya inilah alasan utama saya bernafsu untuk nonton Alice In Wonderland...haha. Secar keseluruhan, adegan favorit saya adalah adegan Hatter menari di akhir cerita. A fun fun movie! And...fin.

Sent using a Sony Ericsson mobile phone


Saturday, May 1, 2010

Rent 3 Get 1 Free Rent

I've been waiting for so long to watch these movies!

Whoaaa akhirnya setelah penantian yang sangat panjang, kesampaian juga saya nonton film animasi yang satu ini. Teman-teman saya yang udah nonton duluan semuanya bilang film ini bagus. Berhubung waktu itu gak diputar di bioskop Semarang dan di rentalan pun keluar terus, akhirnya baru sekarang nonton. Dan saya bilang film BAGUS BANGET! Saya gak bisa berhenti menangis selama filmnya diputar. Ini bukan lebay loh, tapi saya beneran terharu sama ceritanya. Sedih banget pas liat adegan dimana Kakek Carl membuka buku "My Adventure Book" milik almarhumah istrinya tercinta yang dia pikir tak akan pernah terisi karena petualangan yang dicita-citakan istrinya gak sempat terwujud selama masa hidupnya tapi ternyata telah terisi penuh oleh petualangan-petualangan lain. Terisi oleh 'petualangan' kecil mereka selama hidup berumah tangga. You know, that was so sweeeeeett and touchy! Bahkan lama setelah istrinya meninggal, si kakek masih sangat mencintainya dan berjuang sekuat tenaga mewujudkan apa yang dicita-citakan istrinya, pergi ke Amerika Selatan dan tinggal di tepi Paradise Fall. Selebihnya film ini jadi makin menarik hati karena kepolosan-kepolosan yang dilakukan Russel selama menemani Kakek Carl di dalam petualangannya. Dia imut bangeeeeeeettt! Loves Russel! (^-^)


Film animasi yang ini, saya juga udah nunggu lama banget sebelum akhirnya bisa nonton. Ceritanya lumayan aja sih... Dan agak kurang karena digarap dengan versi Amerika. Saya jauh lebih menyukai versi aslinya. Tapi lumayan juga buat menyegarkan ingatan masa kecil saya tentang film animasi yang satu ini. Tetuwan Atom a.k.a Astro Boy ini salah satu film animasi favorit saya. Hehe...



Kalau film yang ini bukanlah film yang saya tunggu-tunggu untuk ditonton sebenarnya. Secara udah keluar dari dua tahun lalu, huhu. Film ini saya pilih secara acak sebagai bonus rental film. Another girly movie. But this one was more bitchy (oh please forgive my word). Because its costumes. But so far it was funny. And girly! ;)

Last one, The Informant! I really got no idea when I picked this one out. Dan ini adalah filmnya Matt Damon yang paling jelek yang pernah saya tonton! Entahlah...saya sama sekali tidak bisa menemukan daya tarik film ini. Beberapa hal dalam ceritanya membingungkan. Intinya ceritanya gak menarik deh. Bukan film yang direkomendasikan untuk ditonton. Gak sesuai ekspektasi saya. Ceritanya buruk, Matt Damon-nya jelek. Ini nih akibatnya kalau judge a film by its poster. Asal pilih film, gak pakai baca-baca resume-nya, gak pakai cari tahu reviewnya dulu. Pelajaran ini ya. Lain kali harus berhati-hati pilih film. So there.

Sent using a Sony Ericsson mobile phone

Ultra Blue

Seems like I haven't seen this kinda blue sky for couple months. Look at it, it's sooo bright and ultra BLUE. It's so pretty...!!!

Kyaaa~ I wanna catch it, grip it, hold it, keep it!

Really love the blue sky. Love it so so much! Peace...