Thursday, April 22, 2010

New Rule

About the new rule :
BERLEBIHAN atau KETERLALUAN?

Mulai hari ini, ada peraturan (baca: larangan) baru yang diterapkan kantor saya. Yaitu 「Dilarang berkirim SMS selama jam kerja」. Let's laugh. Karyawan yang mendapat ijin mengaktifkan ponsel (ditandai dengan adanya gambar ponsel di pojok kanan bawah ID card) HANYA boleh menelepon dan atau menerima telepon. (-___-)

Reaksi pertama yang keluar dari diri saya ketika mendengar sosialisasi peraturan ini adalah : BERLEBIHAN!
Atau KETERLUAN malah lebih tepat ya?!? Bagaimana tidak? Kita yang notabene tinggal di Indonesia ini pastilah tahu persis bahwa biaya kirim pesan itu jauh lebih murah daripada biaya menelepon. Tak peduli seberapa gencarnya para provider seluler itu berlomba-lomba menurunkan tarif mereka. Tapi perusahaan secara sepihak mengeluarkan peraturan berlebihan itu. Dengan alasan di tempat mereka bekerja di negerinya sana tidak ada karyawan yang berkirim SMS selama jam kerja (do they?!?). Saya secara pribadi (sekaligus sebagai pengguna jasa pengiriman pesan singkat) sangat menyayangkan kenapa mereka memberlakukan sebuah peraturan tanpa memikirkan kepentingan karyawan yang mungkin tidak punya budget berlebih untuk mengisi pulsa untuk menelepon setiap saat. Kalau saja perusahaan berani menanggung tagihan telepon tiap karyawan yang diijinkan membawa ponsel mungkin tidak akan menjadi masalah. But they are NOT! So C'mon...could they just stop being annoying by releasing that kinda "gak penting" rule?!? Kenapa gak sekalian saja mencabut semua ijin penggunaan ponsel selama jam kerja coba?!? Atau minimal diimbangi dengan penambahan line telepon di kantor. It's so LAME! Lama-lama seperti berada dalam kurungan saja. Selama 9 jam di kantor seolah-olah kita sama sekali tidak boleh berhubungan dengan dunia luar kecuali untuk urusan pekerjaan. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan itu. Jika kita melihatnya dari sisi profesionalisme kerja. Tapi bagaimana jika ada sesuatu hal yang penting yang harus dikabarkan sementara kita tidak punya cukup pulsa untuk menelepon sedangkan kita tidak diijinkan berkirim SMS?!? Pernahkah mereka memikirkan hal-hal semacam itu? LAME...it's sooo LAME!!!

No comments: