Friday, November 20, 2009

When Miss Interpreter Getting Bored

Seminggu belakangan aku merasa sedang berada dalam titik bosan terhadap pekerjaanku. Setiap hari menghadapi komputer untuk menerjemahkan berbagai dokumen yang duedate-nya sudah mepet. Belum lagi harus menghadapi, mendengar, dan menyampaikan omelan-omelan sang manager terhadap bawahannya sembari dipaksa mengolah kata-kata supaya tidak menyinggung sang bawahan. Belum lagi bila aku salah bicara, aku juga yang kena damprat. Ahh...sukaduka seorang penerjemah...

Akibat tingkat kebosanan yang cukup tinggi ini aku tiap hari datang ke kantor tanpa ada semangat, sepanjang hari yang dihabiskan di kantor pun serasa tak ada arti. Bosan, lelah... Rasanya selalu ingin cepat-cepat pulang sementara di rumah tidak ada yang bisa dikerjakan. Aku benar-benar sedang tidak mengerti apa yang aku mau. Kondisi seperti apa yang ingin aku jalani. Serasa kehilangan arah tanpa ada yang bisa kumintai tolong untuk menuntunku kembali.

Di saat-saat seperti ini sering kali terbersit olehku untuk pindah kerja. Tapi aku kemudian tesadar bahwa mendapatkan pekerjaan di luar sana apalagi yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki tidaklah mudah. Lagipula setelah dipikir ulang dan dievaluasi secara mendalam, betapa kurang bersyukurnya aku pada apa yang telah kuperoleh dari Tuhan sekarang ini. Tuhan telah memberikanku rizki pekerjaan yang baik, tapi aku bukannya mensyukuri malah terus-menerus mengeluh. Padahal banyak orang di luar sana yang berjuang mati-matian untuk mendapatkan pekerjaan. Aku yang saat itu baru saja lulus kuliah langsung mendapatkan pekerjaan ini bukankah sungguh beruntung? Poin inilah yang seringkali terlupakan olehku. Dari sini aku menyadari bahwa aku harus bisa mensyukuri apapun yang telah diberikan kepadaku. Tidak boleh mengeluh lagi. Kuharap libur akhir pekanku yang panjang ini bisa menyegarkan tubuh dan pikiranku supaya Senin depan bisa mulai bekerja lagi dengan penuh semangat. Have a nice weekend, everyone. Enjoy your days! :) :) :)

No comments: