Monday, November 2, 2009

Jogja Kembali

Tanggal 1 November kemarin, aku mengulang perjalananku setahun yang lalu ke Jogjakarta. Ya, di tanggal dan bulan yang sama. Menemui orang yang sama. Mengulang peristiwa-peristiwa yang hampir sama pula. Meski mungkin suasana yang sekarang sudah tak sehangat yang dulu...

Aku pergi seorang diri ke sana. Dengan berurai air mata dan hati yang sungguh perih tanpa sanggup membayangkan apa yang akan terjadi saat bertemu dengannya nanti. Semua ini karena di beberapa hari sampai dengan di malam sebelumnya kami terlibat pertengkaran dan perdebatan panjang. Aku bahkan sempat berniat mengurungkan niat untuk pergi ke sana. Tapi hati kecilku tidak bisa berkata tidak. Perasaanku tak bisa memungkiri kerinduan yang kurasakan terhadapnya. Tak peduli bagaimana pun sikapnya terhadapku. Maka berangkatlah aku ke sana. Berniat menyelesaikan urusanku dengannya.

Setibanya di sana, aku harus segera pergi ke tempat pemesanan tiket pulang ke Semarang untuk malam itu juga. Takut kehabisan. Bisa-bisa terpaksa menginap nanti. Yang jadi persoalan adalah aku dan teman yang menjemputku itu tidak mengetahui tempatnya. Dan jadilah aku kena semprot olehnya. Aku dimarahi dan dibentak-bentak. Teganya, hiks... Tidak mengerti mengapa dia begitu. Setelah menelepon berbagai pihak dan mengetahui alamat lengkapnya, barulah kami pergi. Tiba di tempat pemesanan tiket, ternyata aku sudah kehabisan. Uhh...celaka.

Secara di luar panas, temanku mengajakku "ngadem" dulu di situ. Baru sekian detik duduk, tiba-tiba dia bilang, "Ke kamar kecil sana! Berantakan!" Uhh...aku digalakin lagi, hiks... Ya sudah, daripada makin dimarahi, dengan langkah guntai (berlebihan banget sih bahasaku), aku melangkah ke kamar kecil. Selesai berdandan dan beribadah, kami meluncur ke agen travel di sebelah. Alhamdulillah masih kebagian tempat duduk. Selesai reservasi, kami meluncur je Amplaz. Aku lapar, mau makan. Sekalian mau ketemuan sama teman sih sebenarnya. Selama di perjalanan tidak banyak percakapan, tapi aku senang dia mulai bisa tersenyum dan tertawa melihat kebodohan-kebodohanku, hehe... Dan kentah engapa aku merasa tujuan utamaku ke sini untuk membereskan urusan tidak akan terlaksana :P

Tiba di Amplaz, langsung menuju lantai 3 tempat Tamansari foodcourt berada. Dan aku baru ingat, aku kehabisan uang tunai! Hanya berbekal satu kartu ATM dan satu kartu debit. Tapi ternyata ATM centernya ada di bawah! Uhh... Kalau bilang, "Turun lagi yuk, ambil uang", pasti bakalan di marah-marahin lagi. Akhirnya nekad masuk ke tempat makan berbekal uang tunai seadanya. Untung cukup, hehe.

Aku salah pesan menu. Porsinya terlalu besar untuk perutku yang sudah terlanjur kosong sejak pagi. Tidak seperti biasanya, temanku itu, tidak mau membantuku menghabiskan makananku. "Habiskan!" , katanya. Uhh, baiklah...untungnya dia tak lantas marah-marah lagi karena alu makan pelan sekali. Tak lama, temanku datang. Membawa seorang teman yang diperkenalkannya sebagai teman kos yang ternyata tak lain dan tak bukan adalah adik kelasnya teman jalanku sendiri! Oh betapa sempitnya dunia. Senangnya bertemu mereka hari itu, suasana jadi menyenangkan. Teman jalanku itu tak lagi cemberut dan tak lagi marah-marah padaku x) Selesai makan, temanku dan temannya pergi duluan, melanjutkan acara jalan-jalan mereka sendiri. Begitu pula kami. Sebelumnya, berfoto dulu...^-^
Risanti, Hayu, Dame (picture by : Isa)


Keluar dari tempat makan, kami berjalan-jalan sebentar di dalam Amplaz. Keluar masuk butik dan toko CD. Pas masuk Indomusik, tanpa sengaja aku menemukan CD Ken's Bar II!!! Karena aku yang nemu duluan, mau tidak mau temanku harus merelakannya untukku, huhu... Tapi kemudian aku ingat di dompetku tidak ada uang tunai. Minimum pembelian pakai kartu debitku adalah seratus ribu, padahal CD-nya cuma seharga tujuh puluh lima ribu. Uhh... Untung temanku berbaik hati meminjamiku uang untuk membeli CD itu. Baiknya dia... Sudah merelakan CD itu kubeli, masih meminjamiku uang, hehe... That's what I like from you #^-^# Karena penasaran, habis dari Indomusik dia mengajakku berburu CD yang sama di toko-toko CD setempat. Sayangnya tidak ada. Cuma tinggal yang Japan Version, harganya dua kali lipat lebih...>_<
Amplaz selesai, kami meluncur ke XXI. Tempatnya bagus juga yah. Sayang aku tidak berfoto di sana... Kala itu waktu sudah menunjukkan pukul 16:30-an. Bingung mau nonton atu tidak karena waktu yang begitu sempit. Film terdekat adalah This Is It yang akan diputar pukul 16:40 dan diperkirakan akan selesai pukul 18:40, padahal travelku akan berangkat pukul 19:00. Aku diminta datangt ke tempat travel pukul 18:45, padahal perjalanan menggunakan taksi saja makan waktu hampir 30 menit! Serba salah, bingung... Kata temanku tidak masalah kalau saja aku mau keluar dari bioskop 10 menit sebelum filmnya selesai. Humm...boleh lah. Tanpa pikir panjang lagi akhirnya memutuskan untuk nonton This Is It. Di dalam studio sepiii...cuma beberapa orang yang nonton. Makin terasa deh dinginnya studio. Ini penyakit kambuhan tiap kali aku nonton di bioskop, konsentrasi nonton sering terganggu akibat kedinginan. Untuk bawa pasmina dan bawa teman lelaki, haha... Oke, cukup. Kalau bicara tentang filmnya sendiri, kubilang bagus juga. Tapi entah kenapa kurang bisa menikmati. Kurasa karena kurang konsentrasi. Sayang sekali. Waktu menunjukkan pukul 18:30. Tanpa disangka filmnya selesai di jam itu, jadi kami meninggalkan studio tanpa perlu kehilangan bagian akhir filmnya. Segera setelah itu, berdiri di depan XXI menunggu taksi lewat sambil kedinginan, brrr... Lumayan lama juga nunggunya. Untung datang ke tempat travel tepat waktu. Tak berapa lama menunggu, saatnya naik ke dalam travel pun tiba. Itu artinya aku harus segera pulang meninggalkan Jogjakarta, meninggalkan temanku entah untuk berapa lama. Dan saat aku hampir masuk travel, aku sempat memintanya untuk memberiku pelukan terakhir. Tapi dia menolaknya... Katanya, "Kok last?" Dan tanpa perlu bertanya lagi, aku pun mengerti artinya. Antara kami belum akan benar-benar berakhir. Jika Tuhan menghendaki, akan masih ada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Aku benar-benar berharap demikian , daddy... :) ♥

No comments: