Friday, May 14, 2010

The Other Boleyn Girl

Ini baru namanya film bagus. Bagus banget! Karena ceritanya yang kuat. Gak menyesal saya minjam ini film.

Ini adalah sebuah film pada masa di mana Inggris di berada di bawah kepemimpinan Raja Henry VIII. Ratu Katherine, istri Raja Henry yang sah, kehilangan kesempatan terakhirnya untuk melahirkan seorang putra. Ia kehilangan bayi laki-lakinya sesaat setelah bayi itu ditinggalkan. Seorang adipati yang sangat dekat dengan Raja melihat itu sebagai sebuah kesempatan. Kesempatan baginya untuk mencarikan Raja Henry seorang selir yang siapa tau bisa memberinya putra, supaya dirinya sendiri dapat terus bertahan di kerajaan.

Ia pun mengabarkan kesempatan itu kepada saudara keluarga iparnya, keluarga Boleyn yang memiliki seorang putra dan DUA gadis Boleyn, sebelum orang-orang mengetahuinya dan menawarkan putri mereka. Karena putri keluarga Boleyn yang termuda, Mary, sudah terlanjur dinikahkan dengan putra saudagar kaya, maka Mr. Boleyn pun langsung menawarkan kesempatan emas itu kepada putrinya yang tertua, Anne. Dengan iming-iming Anne akan berkesempatan untuk bisa menikah dengan bangsawan atau adipati setelah tugasnya menjadi selir raja selesai (memberikan seorang putra), Anne pun menerima tantangan itu.

Keluarga Boleyn pun membuat Raja Henry mengunjungi mereka, berharap itu bisa mendekatkan Raja Henry dengan Anne. Tapi tanpa disangka-sangka Anne mengacaukan segalanya. Gara-gara hal itu Raja Henry malah jadi mengenal Mary dan menyukainya. Ia pun kemudian mengundang Mary dan keluarganya masuk ke kerajaan sebagai selir. Meskipun usaha Boleyn untuk menjodohkan Raja Henry dengan Anne gagal, toh masih ada Mary, gadis Boleyn yang lain, yang bisa diandalkan. Hubungan terlarang antara Raja Henry dan Mary pun membuahkan seorang bayi laki-laki. Namun di saat bayi itu lahir, justru Raja Henry sedang sibuk menaklukkan Anne yang baru kembali dari Perancis karena diasingkan akibat suatu kesalahan. Anne yang telah berubah jadi lebih menarik di mata Raja Henry dan begitu sulit ditaklukkan.

Karena keinginannya yang sangat kuat untuk membalas dendam pada adiknya, Mary, karena telah 'merebut' Raja Henry dan ambisinya menjadi Ratu Inggris, menggantikan Ratu Katherin, ia pun mengupayakan pengusiran Mary dari kerajaan dan menekan Raja Henry untuk membatalkan pernikahannya dengan Ratu Katherin. Dan Anne berhasil. Ia berhasil memenuhi ambisinya. Mary pergi, Ratu Katherine diceraikan, Raja Henry menikahinya secara resmi, dan ia resmi menjadi Ratu Inggris yang baru.

Tapi jalan Anne sebagai istri Raja Henry tak selamanya mulus. Tak lama setelah pernikahan mereka, ia melahirkan seorang bayi. Bayi perempuan. Sejak saat itu suaminya mulai menjauh dan mulai mencari selir lagi. Dan ketika Anne akhirnya mengandung lagi, ia keguguran. Kejadian yang sama dengan yang dialami Ratu Katherine. Anne yang putus asa karena keguguran dan tidak ingin suaminya tau akhirnya berbuat nekad dengan meminta adik laki-lakinya sendiri menidurinya supaya ia bisa segera hamil lagi. Di malam mereka akan melakukan hubungan terlarang itu, istri adiknya melihat mereka dan mengadukannya pada sang raja. Mereka berdua pun diadili dan dihukum mati tanpa sempat membuktikan bahwa mereka sebenarnya batal melakukan hubungan sedarah itu. Bayi perempuan Anne yang telah dilahirkannya dahulu yang diberi nama Elizabeth seperti nama ibu Raja Henry dibesarkan oleh ayahnya dan ialah yang kemudian menggantikan Raja Henry memerintah Inggris karena sang raja tak pernah memiliki putra mahkota yang resmi. Dan di sinilah yang kurasa cerita kepemimpinan The Queen of England, Queen Elizabeth dimulai...

Sent using a Sony Ericsson mobile phone

No comments: