Monday, August 31, 2009

KENAPA...?!

Aku hampir tak percaya ketika sepupumu bilang kamu sudah merencanakan untuk datang ke sini akhir tahun ini.
Rasanya seperti mau pingsan ketika mendengarnya.
Kamu gak akan pernah tahu apa yang kurasakan ketika kabar itu sampai kepadaku beberapa menit yang lalu.
Aku marah, kecewa, menyesal, semua rasa bercampur menjadi satu.
Kenapa kamu gak pernah mengatakn tentang ini padaku?
KENAPA?!
Kamu tahu persis apa yang membuatku ragu padamu.
Karena kamu gak pernah mengatakan padaku bahwa kamu akan datang menemuiku!!!
Aku pernah menantangmu untuk membuktikan cintamu dengan datang ke sini, ke Indonesia untuk menemuiku tapi kamu selalu berkata tidak bisa.
Padahal diam-diam kamu telah merencanakan perjalananmu ke sini.
Apa kamu berniat memberiku kejutan?
Oh well, selamat, kejutan Anda tidak berhasil!!!
Kamu telah melihat sendiri bagaimana akhir dari kejutanmu yang bahkan belum kau laksanakan itu.
Kalau saja kamu tidak merahasiakannyaa, kalau saja kamu mengatakannya padaku...
Aku akan terus di sini menanti kedatanganmu, Shu...
Menanti dengan penuh rasa suka cita.
Bukan dengan rasa penyesalan seperti yang kini kurasakan.
Kamu tidak akan pernah mengerti penyesalan seperti apa yang kurasakan sekarang.
Orang lain akan bilang aku wanita yang kejam karena meninggalkanmu.
Tanpa mereka mau mengerti bahwa aku punya alasan.
Tapi bahkan alasan itu kini telah berhasil membuatku menyesal melepaskan dirimu.
Dirimu yang mencintaiku lebih dari siapa pun.

Maafkan aku yang telah meragukanmu, meragukan cintamu.
Maafkan aku yang telah mengecewakanmu.
Maafkan aku karena tidak memberi kesempatan lebih lama pada hubungan kita untuk bisa terus dipertahankan.
Maafkan aku, Shuhei...
Aku menyesal...

Andai waktu dapat kuputar kembali,
aku akan memohon pada Tuhan untuk menjadikanku wanita yang sabar.
Sekarang sudah terlambat untuk menyesal.
Akulah yang telah melepaskanmu.
Dan aku pulalah yang harus menanggung penderitaan ini.
Shu, di mana pun kamu berada sekarang, hiduplah dengan bahagia... <3

No comments: