Thursday, November 11, 2010

TIFFIE

Dan semua berawal dari insiden salamannya Tiffy dengan Mrs. Michele Obama. Entah siapa yang benar. Yang bersangkutan menyatakan kejadian itu merupakan 'kecelakaan' alias tidak sengaja. Beliau sudah berusaha menahan kedua tangannya supaya tidak bersentuhan dengan tangan Bu Obama, namun tangan First Lady USA itu terlalu maju ke depan dan "kena deh...", demikian yang dituturkannya dalam akun twitter beliau. Namun rekaman video yang menangkap adegan pada saat kejadian seolah mengungkapkan hal sebaliknya. Di video yang diunggah ke media sosial YouTube terlihat bahwa Tiffy DENGAN SENGAJA menjabat tangan Bu Obama. Maka seketika semua pun geger.

Komentar demi komentar, bahkan sindiran dan hujatan kepada Tiffy pun bermunculan di sana-sini. Bahkan beberapa orang dengan terang-terangan mention beliau dengan sindiran-sindiran yang bikin telinga panas. Satu kalimat sindiran yang mungkin paling kencang diteriakkan adalah, "Salaman sama Michele Obama mau, kok sama kita-kita gak mau? Hayo...". Sindiran itu berasal dari salah seorang jurnalis wanita Indonesia yang saat kejadian ada di tempat. Tak heran jika hal tersebut jadi dibesar-besarkan oleh banyak orang karena seperti yang sudah diketahui umum, Tiffy adalah penganut prinsip tidak menjabat tangan wanita yang bukan muhrimnya. Namun apa yang terjadi di istana Presiden pada kunjungan Mr. & Mrs. Obama itu sangat berlawanan dengan prinsip beliau. Tak heran juga kalau pada akhirnya yang bersangkutan pun jadi memberikan pembelaan atas dirinya.

Yah, memang agak berlebihan sih karena konfirmasi yang diberikan sampai panjang lebar. Tapi mungkin tak bisa disalahkan juga jika beliau jadi begitu karena hujatan-hujatan yang ditujukan kepadanya pun sungguh sadis. Bagaimanapun sulit untuk menentukan siapa yang bohong siapa yang tidak. Seperti apa kebenarannya, hanya beliau, Mrs. Obama, orang-orang yang melihat saat jadian, serta Tuhan saja yang tahu. Kita yang tahu apa-apa sebaiknya tidak perlu menghakiminya dengan hujatan. Apalagi sampai berlarut-larut dan terus selama berhari-hari seperti ini. Membosankan dan bikin eneg sendiri. Wallahualam. Apa yang terjadi biarkan saja. Mari kita sudahi dan hendaknya kejadian ini bisa dijadikan bahan pembelajaran dan introspeksi bagi kita semua. Salam.

1 comment:

Anonymous said...

saya pribadi akan melakukan hal yang mungkin sama seperti yang dilakukan pak tif jika saya berada di posisi pak tif,...
buat saya, mereka yang mengejek incident tersebut tak kan lebih baik jika berada pada posisi yang sama, malah lebih buruk kali iya... hahaha