Saturday, June 19, 2010

UNCOMFORTABLE

Udah seminggu ini kawan saya menginap di rumah. Baru datang dari luar kota dan belum mencari tempat kos, sekalian menemani saya di rumah selagi mama gak di rumah. Saya pada dasarnya gak keberatan, sama sekali tidak, dia menginap di sini. Tapi saya lama-lama jadi agak terganggu dengan keberadaan cowoknya yang tiap hari tiap saat ngintilin dia kemana-mana. Entahlah mengapa saya jadi merasa egini. Kalau mau dibilang cemburu atau iri ya silakan. Tapi saya pinginnya saat pulang ke rumah (terutama malam hari setelah lembur), pulang ke rumah dalam kondisi rumahnya tenang. Seperti biasanya jika mereka sedang tidak ada. Supaya saya bisa langsung istirahat tanpa perlu merasa sungkan di rumah sendiri. Bukannya lelah pulang dari bekerja dan mendapati rumah masih terang-benderang dan ada orang lain selain keluarga dan kawan saya di sana. Saya juga bukan bermaksud melarang cowok teman saya itu datang mencari kawan saya di rumah, tapi saya cuma ingin dia tau waktu. Dia kan sudah menemani kawan saya seharian dari pagi atau siang, bisa tidak sih, ketika saya pulang dia pergi?!? Saya benar-benar merasa tidak nyaman tapi tidak tau bagaimana menyampaikan ini pada kawan saya. Saya takut dia jadi merasa terusir. Padahal saya cuma bermaksud membatasi 'jam besuk' cowoknya itu. Lagipula saya lama-lama ngerasa gak enak ama tetangga. Takutnya diam-diam situasi yang berjalan sekarang ini jadi bahan omongan. Tapi bagaimana ya cara menyampaikan ini semua ke kawan saya? Apa saya tunjukkan saja tulisan ini kepadanya?


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

No comments: