Monday, October 3, 2011

BACK TO CINEMA

Film ini nih yang tadi pagi 'kukeluhkan' di twitter. Berlatar belakang ajakan teman untuk nonton, semalam pergilah kami ke bioskop. Blame on myself yang gak mau repot mencari tahu film apa yang akan ditonton malam itu. Pas nyampe bioskop terus lihat banner-nya, baru ketahuan, aku dijebabk! Ternyata aku diajak nonton film horror! Aaaaakkk!! Berhubung udah terlanjur jauh-jauh ke Blitz, ya sudah...pasrah. Dan bener kaaaaannn...dari mulai opening aja udah serem nuansa filmnya. Ditambah properti yang dibuat bernuansa kuno dan BELLA ESPERANCE! Aku paling takut kalau nonton film horror terus aktrisnya beliau. Seram! Aktingnya bagus sih. Tapi sebenarnya ini bukan film hantu yang gimana banget gitu sih... Paling cuma beberapa kali aja dibikin ada 'penampakan'-nya, but overall film ini sebenarnya thriller tentang misteri pembunuhan gitu. Dari dialog-dialog yang dipertontonkan sebenarnya udah bisa ketahuan sih siapa pelaku pembunuhannya, tapi yaaa gitu deh. Tetap saja seram...huhuhu. Oya, nonton film ini aku jadi ingat Insidious deh. Soalnya si pemeran anak kecil di Perfect House ini suka menceritakan kejadian-kejadian pembunuhan melalui gambar. Tapi sebelum Insidious, aku juga pernah nonton film yang anak kecilnya punya kebiasaan yang sama tapi aku masih belum ingat judulnya. Secara cinematography (ceileh, kayak yang ngerti ajah, hihihi), ada beberapa kejanggalan yang tertangkap oleh mata awamku, tapi ya sudahlah, gak usah dibeberin di sini ya. Hehehe...
Woohooo...para jagoan balap kita yang lucu telah kembali, temaaaaans. So fun to watch those cutie little cars beraksi kembali di circuit balapan dan tentunya tingkah-tingkah mereka yang lucu. Asli, film ini fun banget (sebenarnya), tapi entah kenapa aku cukup bosan sampai jatuh tertidur...zzZZzzzZzz. Well, mungkin karena ide cerita tentang tipu-menipunya yang gampang banget ditebak dan durasi yang terlalu lama yah. Tapi aku suka banget bagian cerita pas Lightning McQueen dan kawan-kawan di Jepang. Mobilnbya lucu-lucuuu! Female cars-nya didandanin ala geisha gitu, lucuk!!
"What are you fighting for?"

Yesss that's exactly what I questioned. Sebenarnya kedua pria ini mempertarungkan apaan siy? Demi apa?? Well, film ini seharusnya jadi film yang bagus, tapi kok aku gak ngeri yaaah message yang ingin disampaikan tuh apa siyyy? :-S Tapi terlepas dari ketidakmudenganku akan message sebenarnya dari film ini, film ini udah berhasil lah bikin aku nangis bombay. Sediiiiihhh...kalau ngelihat konflik batin antar anggota keluarga ini. Betapa gak harmonisnya hubungan Brendan (Tom Hardy) dengan kakaknya, Tommy (Joel Edgerton), juga dengan ayah mereka, Mr. Paddy Colon (Nick Nolte). Beberapa scene yang memperlihatkan bahwa meski di luarnya tampak begitu, tapi mereka sebenarnya saling menyayangi. Tapi teteup aja gak ngerti message-nyaaaaa...huhuhu. Yang jelas, gak...gak...gak kuaaaaattt ngeliatin otot-otot perut mas Tom dan mas Joel. Sexy bo'. Hahaha... Overall, film ini recommended lho buat ditonton, cobain deh. :)
Aku udah gak ingat sih seri Final Destination ke-2 sampai ke-4 tuh ceritanya gimana. Yang paling ingat ya yang pertama, soalnya yang paling sering diputar di Warner TV, hehehe. Dan karena gak baca review FD5 sebelum nonton filmnya, aku baru tahu kalau cerita di FD5 ini justru dijadikan asal muasal cerita FD1. Tapi menurutku ide itu terlalu maksa. Karena bagaimana pun visualisasi FD5 ini sangat masa kini, sedangkan FD1 kan masih jadul, sesuai masanya. Gak nyambung. Meskipun yaaa nonton FD5 ini pun banyakan meremnya daripada melek. Serem bok! Hahaha... Eh btw si pemeran Peter tuh kok mirip banget yah ama Christian Balle? :-S Jadi kesimpulannya, silakeun deh kalau pingin lihat yang berdarah-darah, sok atuh nonton. Tapi yang gak kuat, mendingan gak usah. Atau minimal ajak teman pria yang bisa dicengekeram lengannya pas lagi ketakutan. HAHAHA...

Tadinya udah gak kepikiran buat nonton film ini, tapi berhubung si Dame ngajakin, nontonlah kita. Dari awal gak punya ekspetasi khusus sih tentang film ini. Lagian dari jaman filmnya yang pertama pun, film ini kan isinya fun doank ya, hehe... Bukan film yang bisa apalagi perlu dipikirkan secara serius. Tapi menurutku film keempat (eh apa kelima ya?) ini lebih bagus dari yang sebelumnya sih. Dan pastinya cukup terhibur dengan tingkah di Kapten Jack Sparrow. Hail Johny Depp. :P

So, after all of those busy days, I'm back to cinema. Dimulai dengan menonton film yang lumayan 'dihujat' banyak orang ini hehehe... Emang sik, filmnya cukup aneh. Gak kebayang aja ada begitu banyak senjata dan alat transportasi yang demikian keren untuk ukuran tahun 1940-an. Plus ngeliatin cowok macho berkostum ketat dan bawa perisai bergambar berlaga di atas panggung hiburan. Errr... Tapi yaaa overall lumayan laaaaahh buat having fun. Secara yang main tuh Chris Evans gitu yah. (^o^) Dan ternyata memang kunci dari film ini tuh ada di scene setelah credit title-nya muncul. Untung sebelumnya udah banyak baca review, hehe. Jadi buat yang kemarin gak nonton sampai benar-benar habis, silakeun penasaran...fufufu. OH! Hampir lupa, jangan lupakan kehadiran Sebastian Stan yang cute sebagai sahabat si Kapten. (^x^)
Film kedua yang ditonton minggu kemarin adalah film ini. Salah satu film yang diputar di event Turkish Film Fest-nya Blitzmegaplex GI, Av Mevsimi (Hunting Season). Film tentang penyelidikan pembunuhan gitu deeeh... Tidak terlampau mencekam, kecuali di awal dan akhir film penonton disajikan oleh potongan lengan mayat. Errr... Yang pasti ceritanya sih biasa saja. dan filmnya sangat paaanjaaaaang dan laaamaaaaaaa. *hoahm* Gak rugi kok gak nonton juga, hehehe.

No comments: