Aku baru-baru ini menemukan bacaan yang menarik dari internet. Bacaan yang berisi tentang "Efek Minum Sambil Berdiri". Gosh, bahakan minum sambil berdiri pun ada efeknya!? Entah apakah sudah banyak yang tahu atau belum mengenai ini. Yah itung-itung berbagi pengetahuan, aku bermaksud mengutip isi bacaan tersebut di sini.
Jadi, jika kita minum sambil duduk, air yang kita minum akan disaring oleh sphincter. Sphincter adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka sehingga air kemih dapat lewat dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos pos penyaringan berada di ginjal. nah, jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tanpa disaring langsung menuju kantung kemih sehingga terjadi pengendapan di saluran ureter. Limbah-limbah pegendapan yang tersisa di ureter inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal yang merupakan salah satu penyakit ginjal berbahaya. Salah satu gejalanya adalah sulit buang air kecil. Cara untuk mengatasinya (atau lebih tepat dikatakan "mencegah") yaitu dengan membiasakan diri minum sambil duduk dan memperbanyak minum air putih.
Dan jangan kaget jika di sini juga disebutkan bahwa terkait hal ini ternyata ada haditz-nya juga loh!
"Sesungguhnya Rasulullah saw melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata: "Bagaimana dengan makan?", beliau menjawab, "Itu lebih buruk lagi". (HR. Muslim dan Turmidzi)
Wow...selama ini aku cuma tahu bahwa larangan atau himbauan untuk tidak makana dan minum sambil berdiri itu semata-mata hanya karena itu tidak sopan, tapi ternyata karena ada alasan ilmiahnya juga! Hmm, aku harus bisa mengingat ini dan menerapkannya pada pola tingkah lakuku sehari-hari mulai dari sekarang. Semoga bacaan ini bermanfaat bagi yang juga (yang membacanya). じゃ皆さん、注意してね~
No comments:
Post a Comment