Film yang kutunggu-tunggu setelah Inception akhirnya tayang. Gak pakai lama, langsung nonton premiernya malam ini, hehe... Kali ini gak ada kesulitan soalnya tiketnya diantriin sama teman. Sampai bioskop tinggal masuk studio terus duduk manis...fufu.
The Last Airbender yang notabene diangkat dari serial animasinya ini disajikan dalam format 3D. Lagi ngetren banget sekarang yah. Bahkan film-film lama seperti Titanic pun kabarnya akan diproduksi ulang dalam format 3D. Kembali ke Last Airbender. Secara cerita, bisa dibilang penonton tidak dibuat kecewa dengan penghilangan adegan atas dasar keterbatasan durasi. Cerita maupun adegan yang ditampilkan di versi layar lebar The Last Airbender nyaris sama persis (harus bilang gini soalnya siapa tau ada yang dilewatkan tanpa kusadari) dengan versi animasinya. Untuk bagian ini oke lah, meskipun adegan fightingnya sepertinya tidak sebanyak dan tidak seluwes versi animasinya, hehe.
Di luar kepuasanku mengenai nyaris tidak adanya pemangkasan adegan, aku merasa agak kecewa dengan efek 3D yang ditampilkan. Sama sekali gak berasa! Sama saja seperti menonton versi non-3D. Huft... Hancur sudah ekspektasiku terhadap film ini. Huhu... Untuk itu aku mencoba menghibur diri dengan mengalihkan perhatian pada para aktor-aktrisnya. Rupanya selain pemeran Sokka (tapi dia ini yang pernah main di mana ya?), yang lainnya merupakan wajah-wajah asing bagiku. Dan tokoh favoritku di Avatar ini, Princess Yue, tetap nomor satu deh. Manis dan cantik banget! Sekilas mirip sama Scarlett Johansonn. Bicara soal terjemahan sebagaimana yang sering dibahas temanku...yah bagaimana pun penerjemah juga manusia. Jika ada kesalahan, kurasa wajar. So far hanya beberapa kata saja sih yang kurasa diterjemahkan dengan kurang tepat. Ah tapi soal itu biarlah ahlinya saja yang menjelaskan panjang lebar.
The Last Airbender, sebagaimana seri animasinya, rupanya dibuat berseri. Yang sekarang tayang ini adalah book 1 : Air (Angin), sisanya masih ada 3 book lagi. Berarti kemungkinan akan ada sekuel-sekuelnya nih. Mari kita tunggu dan lihat saja. Kalaupun memang ada, semoga si pemeran Aang-nya gak keburu 'berubah wujud' ya seperti Harry Potter yang perubahan badan di tiap sekuelnya terlihat sangat menonjol sehingga menghilangkan kesan imutnya, huhu...
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
The Last Airbender yang notabene diangkat dari serial animasinya ini disajikan dalam format 3D. Lagi ngetren banget sekarang yah. Bahkan film-film lama seperti Titanic pun kabarnya akan diproduksi ulang dalam format 3D. Kembali ke Last Airbender. Secara cerita, bisa dibilang penonton tidak dibuat kecewa dengan penghilangan adegan atas dasar keterbatasan durasi. Cerita maupun adegan yang ditampilkan di versi layar lebar The Last Airbender nyaris sama persis (harus bilang gini soalnya siapa tau ada yang dilewatkan tanpa kusadari) dengan versi animasinya. Untuk bagian ini oke lah, meskipun adegan fightingnya sepertinya tidak sebanyak dan tidak seluwes versi animasinya, hehe.
Di luar kepuasanku mengenai nyaris tidak adanya pemangkasan adegan, aku merasa agak kecewa dengan efek 3D yang ditampilkan. Sama sekali gak berasa! Sama saja seperti menonton versi non-3D. Huft... Hancur sudah ekspektasiku terhadap film ini. Huhu... Untuk itu aku mencoba menghibur diri dengan mengalihkan perhatian pada para aktor-aktrisnya. Rupanya selain pemeran Sokka (tapi dia ini yang pernah main di mana ya?), yang lainnya merupakan wajah-wajah asing bagiku. Dan tokoh favoritku di Avatar ini, Princess Yue, tetap nomor satu deh. Manis dan cantik banget! Sekilas mirip sama Scarlett Johansonn. Bicara soal terjemahan sebagaimana yang sering dibahas temanku...yah bagaimana pun penerjemah juga manusia. Jika ada kesalahan, kurasa wajar. So far hanya beberapa kata saja sih yang kurasa diterjemahkan dengan kurang tepat. Ah tapi soal itu biarlah ahlinya saja yang menjelaskan panjang lebar.
The Last Airbender, sebagaimana seri animasinya, rupanya dibuat berseri. Yang sekarang tayang ini adalah book 1 : Air (Angin), sisanya masih ada 3 book lagi. Berarti kemungkinan akan ada sekuel-sekuelnya nih. Mari kita tunggu dan lihat saja. Kalaupun memang ada, semoga si pemeran Aang-nya gak keburu 'berubah wujud' ya seperti Harry Potter yang perubahan badan di tiap sekuelnya terlihat sangat menonjol sehingga menghilangkan kesan imutnya, huhu...
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
No comments:
Post a Comment