KENAPA...?!

Aku hampir tak percaya ketika sepupumu bilang kamu sudah merencanakan untuk datang ke sini akhir tahun ini.
Rasanya seperti mau pingsan ketika mendengarnya.
Kamu gak akan pernah tahu apa yang kurasakan ketika kabar itu sampai kepadaku beberapa menit yang lalu.
Aku marah, kecewa, menyesal, semua rasa bercampur menjadi satu.
Kenapa kamu gak pernah mengatakn tentang ini padaku?
KENAPA?!
Kamu tahu persis apa yang membuatku ragu padamu.
Karena kamu gak pernah mengatakan padaku bahwa kamu akan datang menemuiku!!!
Aku pernah menantangmu untuk membuktikan cintamu dengan datang ke sini, ke Indonesia untuk menemuiku tapi kamu selalu berkata tidak bisa.
Padahal diam-diam kamu telah merencanakan perjalananmu ke sini.
Apa kamu berniat memberiku kejutan?
Oh well, selamat, kejutan Anda tidak berhasil!!!
Kamu telah melihat sendiri bagaimana akhir dari kejutanmu yang bahkan belum kau laksanakan itu.
Kalau saja kamu tidak merahasiakannyaa, kalau saja kamu mengatakannya padaku...
Aku akan terus di sini menanti kedatanganmu, Shu...
Menanti dengan penuh rasa suka cita.
Bukan dengan rasa penyesalan seperti yang kini kurasakan.
Kamu tidak akan pernah mengerti penyesalan seperti apa yang kurasakan sekarang.
Orang lain akan bilang aku wanita yang kejam karena meninggalkanmu.
Tanpa mereka mau mengerti bahwa aku punya alasan.
Tapi bahkan alasan itu kini telah berhasil membuatku menyesal melepaskan dirimu.
Dirimu yang mencintaiku lebih dari siapa pun.

Maafkan aku yang telah meragukanmu, meragukan cintamu.
Maafkan aku yang telah mengecewakanmu.
Maafkan aku karena tidak memberi kesempatan lebih lama pada hubungan kita untuk bisa terus dipertahankan.
Maafkan aku, Shuhei...
Aku menyesal...

Andai waktu dapat kuputar kembali,
aku akan memohon pada Tuhan untuk menjadikanku wanita yang sabar.
Sekarang sudah terlambat untuk menyesal.
Akulah yang telah melepaskanmu.
Dan aku pulalah yang harus menanggung penderitaan ini.
Shu, di mana pun kamu berada sekarang, hiduplah dengan bahagia... <3

Buka Bersama

Hari Minggu kemarin buka bersama kedua sahabatku, Oci & Septi di Manggala Food Festival. Bagi yang belum tahu, Manggala Food Fest ini berada di prapatan Kampung Kali. Tepatnya di seberang hotel Ibis kawasan Simpang Lima Semarang. Berdiri di area bekas bioskop Manggala tuh... Kurasa konsep bangunan foodfest-nya sendiri adalah simple dengan bambu dan atap terbuat dari ijuk sebagai eksteriornya. Lucu. Tempatnya asyik juga, dan makanannya pun semuanya enak. Terdiri atas jajaran gerai makanan dari resto-resto terkenal di Semarang. Merupakan tempat makan alternatif yang seru. Karena banyaknya pilihan, terkadang jadi bingung sendiri mau makan apa, hehe. Tinggal disesuaikan saja sih dengan selera masing-masing. Yang maniak pedas pasti tidak akan melewatkan kedai Mbah Jingkrak yang menyediakan masakan Jawa serba pedas. Asli nendang deh pedasnya. Aku sempat mencicipi menu buka temanku yang dibelinya dari sana dan langsung megap-megap kepedasan. Selain Mbah Jingkrak ada juga kedai 2 Nyonya yang menawarkan masakan sejenis, masakan Jawa. Kemudian ada juga Samudera Seafood bagi para pecinta makanan laut. Terus ada Mie Singapore yang aku ingin sekali mencobanya tapi ternyata serba babi! Ada lagi kedai Sim Six, kedai makanan cepat saji àla Japanese food. Untuk yang serba mie selain Mie Singapore ada juga Istana Mie dan Rumah Mie. Tak ketinggalan ada kedai masakan padang tapi aku lupa namanya. Dan sebagai menu pilihan malam kemarin adalah sup iga-nya Djati Legi. Mantab banget rasanya, bumbunya pun pas sekali. Meskipun penuh lemak tapi tak apalah karena tampaknya aku perlu sedikit menaikkan berat badanku, haha... Yah, sejauh ini aku puas sekali dengan tempat makan yang satu ini. Pokoknya jangan sampai dilewatkan, dijamin gak rugi deh! Selamat mencoba.

Dan tempat makan baru yang harus dikunjungi berikutnya adalah >> CHOPA Asian Delights & Western Cuisins. Ada yang mau menemaniku ke sana? ^^

Ini foto-foto yang kami ambil setelah makan. Saking asyiknya berfoto (atau saking narsisnya) sampai lupa gak memotret situasi di sekitar restonya, hehe... Lain kali akan kufotokan ;)

Last picture sebelum pulang ^^

Wajah besar^^"

Di foto ini, kenapa aku terlihat pendek??? T-T

Banci foto bertemu banci Kampung Kali, hahaha!!!

Here we are

Dengan angle seperti ini semuanya terlihat benar-benar gemuk! >_< After buka euy.

Wajah-wajah segar setelah kenyang makan

Minuman pencuci mulut, hehe.

Dan menu berbuka kali ini jatuh kepada sup tulang iga Djati Legi

Tempat makan pilihanku

Di atas becak menuju Manggala Food Fest, hahaha...

Menuju tempat makan, hehe.

Going to buka bersama... Sebelum keluar rumah, foto dulu!

Walah. . .

Malam minggu kali ini ngejomblo lagi... :'( Harusnya malam ini pergi sama teman2ku tapi aku sebagai koordinator lupa kalau hari ini jadwal kita-kita buat ngopi bareng. Lupa meng-sms mereka, huhu... Mau ku-sms sekarang, udah jam segini juga pasti udah gak boleh keluar rumah. Lagian capek juga sih sebenarnya, habis ngantor tadi mampir ke warnet terus belanja keperluan sehari-hari. Jadi...mas koplo, aix, monyonk, jadwal ngopi kita minggu ini gagal gara2 aku, maaf...XD

Anyway...
*melihat situasi rumah*
Rumah sepi (seperti biasa), cuma ada mama dan abangku yang baru datang dari Bogor. Mati gaya, gak tau musti ngapain. (Gak ada yang mau ngajakin sms-an atau meneleponku nih?!) Ujung2nya sekarang nonton tv doank bareng si abang (mama udah mau tidur) sembari menatap layar terpaku, apalagi kalau bukan nge-blog, fesbukan, twitteran, dan online chat. Walah...bosan! Berita bagusnya besok libur dan dipastikan tidak akan berada di rumah. Ada rencana jalan dan buka bersama kedua sahabatku tercinta, yaay! \^o^/

Sudah dulu ah, mau lanjut nonton tv ajah...

(untitled) #2

My eyes just got opened
Then I realize that
Still I can't remove her name off your mind
Still I can't replace her position on your heart
Maybe for forever

I know you love her
But baby you got to know
That I feel the same way too

By My Melody

さよならに代わる言葉を私は探してた～～～

Cerobohnya...

C.A.P.E.K
terhadap kebodohan & kecerobohan diri sendiri. Bagaimana tidak? Rutinitas from 8 to 5 aja udah bikin tenaga & pikiran terkuras. Ini masi harus ditambah kecerobohan diri yang gak ketulungan.

Hari Rabu lalu, banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan (baca : terjemahan). Waktu 7 jam di kantor gak cukup buat menyelesaikannya. Makanya, berhubung besok paginya itu terjemahan sudah harus selesai, aku harus membawanya pulang ke rumah. Soalnya lagi reduce overtime, hufft... Ya sudah, berhubung di rumah lagi gak ada komputer, pinjam notebook kantor. Dasar malang, kebagian notebook yang beratnyaaa...naudzubillah! Mana baliknya ngangkot pula...>_<>

(untitled)

Tentang hubungan yang terjalin di antara kita, tak ada seorang pun yang tahu.
Tak ada seorang pun yang melihat, apalagi terlibat.
Pada awalnya aku merasa semua itu bukan masalah. Gak penting.
Tapi kini, di saat aku benar-benar membutuhkan seseorang untuk berbicara dan bercerita tentang kita, tiba-tiba aku tersadar bahwa di sini tak ada seorang pun.
Bahkan kau pun tidak ada...
Aku bingung harus berbicara pada siapa tentang segala kegalauan dalam hati yang kurasakan terhadap hubungan kita ini.
Aku butuh seseorang.
Aku butuh kau.
Tapi tak seorang pun ada...

Lelaki

What a wonderful nite.
Wonderful time.
...

Sepenggal lirik lagu dari Hirai Ken yg satu ini rasanya tak bisa berhenti kunyanyikan.
Weekend kemarin merupakan saat2 yg mendebarkan bagiku.
Dua malam b'turut2 berkencan dgn dua orang yg berbeda & keduanya (so far) menyenangkan! Hehe...

Orang lain yg membaca tulisanku ini (kalau memang ada yg baca) mungkin akan berpikiran sedikit negatif padaku. Tapi aku merasa itu semua sah2 saja kulakukan. Toh aku single, demikian pula dgn kedua pria tsb. Yg sedang kulakukan sekarang ini adalah bagian dr proses pencarian jati diri serta proses pencarian cinta sejati. Banyak yg bilang padaku, selagi masih muda bertemanlah dgn banyak lelaki. Bukan bermaksud apa2, tp setelah kujalani, ternyata ada gunanya jg seperti itu. Aku jd belajar banyak karakter lelaki. Yg mana hal ini sangatlah penting untuk bekal menikah. Bisa dibayangkan musibah macam apa yg akan kita alami jika suatu saat nanti kita menikah dgn sembarang orang tanpa kita tahu tabiatnya seperti apa. Dari pengalaman menjalin hubungan dgn lelaki beberapa tahun belakangan membuat aku semakin mengerti. Semakin selektif. Meskipun ada kalanya aku juga terjatuh. Tapi semua itu kujadikan saja pengalaman hidup. Dan tak bisa kupungkiri bahwa mengenal banyak lelaki cukup menyenangkan juga, huhu...

Half Blood Prince

Karena kesibukan masing-masing, baru tadi malam kami bisa menonton film ke-6 Harry Potter, Half Blood Prince. Sengaja dipas-pasin abis gajian juga sih sebenarnya, hehe... Dan entah bagaimana caranya temanku itu mengantri, akhirnya kita dapat pemutaran yang jam 21:30! Hufft... Ya sudah deh, apa boleh buat. Kalau kuprotes, cuma semburan nanti yang akan kudapat. Berangkat dari rumah sekitar jam 20:00 dan tentu saja tidak langsung menuju bioskop. Jalan-jalan cuci mata dan cuci dompet dulu, haha. Pukul 21:00, 30menit sebelum waktu pemutaran, datang ke bioskop dan rupanya temanku itu belum datang. Huh, katanya ketemu di sana jam 9! Udah gitu tempat duduk pengunjung penuh dengan orang pacaran pula. Daripada lelah berdiri, tanpa malu-malu aku duduk aja gitu di sebuah sofa di samping sepasang muda-mudi yang memadu kasih, huhu...menyebalkan! (Mereka juga mungkin mengucapkan kata yang sama di dalam hatinya) Hmm...aku baru sekali itu nonton di E-Plaza malam-malam. Ternyata suasana di sana romantis juga kalau malam. Sayang aku gak sempat berfoto gara-gara panik menunggu temanku.

Filmnya sudah diputar 15 menit ketika temanku datang, huh! Masuk ke dalam bioskop dengan tergesa-gesa membuatku menginjak kaki salah seorang penonton wanita. Aduh, maaf ya mbak! XD

Begitu duduk...OMG...dingin banget sih ini ruangan?! Rasanya pingin pulang aja tapi sayang juga meninggalkan tempat, temanku sudah susah payah pula mengantri untuk mendapatkan tiket nonton malam ini.

Ah aku malah kebanyakan ngomongin yang lain. Ngomong-ngomong soal filmnya sendiri, seperti sudah diulas di blog temanku, filmnya cukup mengecewakan...T-T Sama sekali tidak seperti yang kubayangkan. Tidak seseru film-film Harry Potter sebelumnya yang ada adegan pertarungan antar penyihirnya dan jauh pula dari kesan keren jika dibandingkan dengan bukunya. Agak drama yang satu ini, jadi kurang menghibur.
Terus lagi enak-enaknya nontong sambil kedinginan, mamaku telepon pula. Ah mama...

Setelah 2.5 jam menggigil kedinginan di dalam Studio 2 E-Plaza, saatnya pulang. Celakanya, temanku lupa bawa helm cadangan. Hmm...bagus! Jadi mari kita lewat jalan tikus. Hufft...nasib, nasib... (-_-)