Coto Makassar Maros, nyam
Mie Titi Panakukkang
Anjungan Pantai Losari
Warga Makassar yang Minggu pagian di Losari
Masjid Apung Amirul Mukminin
Anjungan Pantai Losari siang hari, panas bangeeet
Ada Kios Semarang, haha..
tour de Fort Rotterdam
Komplek Fort Rotterdam, panas tapi cantik
gorgeous♥
Jalan-jalan di Makassar kurang lengkap kalau belum nyoba makanan khasnya. Selama tiga hari di sana, makanan gak jauh-jauh dari santan dan serba jeroan, Coto Makassar, Sop Konro, Pallubasa...yummy! Bagiku ketiga makanan ini sangat mirip, hampir gak ngerti bedanya apa, pokoknya enak...hahaha. Dan gak ketinggalan nyobain mie titi yang terkenal, pisang epe, dan jalangkote. Berat badan langsung nambah sepulang dari Makassar, serius! Hahaha...
Di dalam kota Makassarnya sendiri, kami gak terlalu banyak mengunjungi tempat-tempat wisatanya (gak banyak juga sih). Cuma sempat main-main ke anjungan pantai Losari buat foto-foto sebagai bukti udah pernah ke Makassar, haha...mainstream banget yah. Dan ternyata anjungan pantai Losari di pagi dan malam hari ramai bangeeet! Teman kami bilang karena gak banyak spot bagi warga Makassar buat main-main, jadi ya larinya ke sini. Dan di sepanjang area Losari ini juga banyak banget tempat nongkrong dan makan. Kalau malam Minggu, area Losari dipakai sebagai tempat makan-makan dan nongkrong, nah Minggu paginya, dipakai sebagai area car free day dan pasar kaget, ehehe. Seru, banyak yang bisa dilihat dan diicip di area ini. (^ ^) Hari terakhir di Makassar, kami menyempatkan jalan-jalan ke Fort Rotterdam. Sekilas dalamnya mirip Benteng Vredeburg Jogja. Bedanya di sini lebih panas, tapi pemandangannya cantiiiiik♥ Mungkin efek langit yang super cerah dan bunga bougainvillea yang lagi pada mekar, hihihi. Lepas dari Rotterdam, kami jalan kaki ke Somba Opu, kawasan oleh-oleh khas Makassar. Di kawasan sini kebanyakan toko emas dan logam-logaman gitu, ada beberapa toko kerajinan juga yang menjual makanan khas, kain, dan pernak-pernik dari songket. Harganya pun murah-murah, sampai kalap. :)) Pengalaman ngebolang ke Makassar berdua Ana ini meskipun singkat tapi unik. Banyak juga cerita lucu yang kalau dibeberin di sini lumayan pegel juga ngetiknya, hehehe. Kalau kapan-kapan teman-teman ada waktu main ke Sulawesi, jangan cuma di kotanya aja, main-main juga ke pantainya ya, dijamin jatuh cinta. Seperti pengalaman kami ke Pantai Tanjung Bira, Sulawesi Selatan kemarin. Untuk cerita dan foto-fotonya, kita sambung di postingan berikutnya yaaa, aku mau makan siang dulu. Baibai~